Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Intan Fauzi mengatakan pihaknya mendorong pemerintah mencapai target kekebalan komunitas atau "herd immunity" yaitu dengan percepatan vaksinasi COVID-19.

Anggota Komisi IX DPR RI itu menjelaskan PAN sudah melakukan vaksinasi COVID-19 secara gratis kepada masyarakat melalui kerja sama dengan pemerintah di berbagai daerah yang digelar di Kantor DPP PAN dan DPW PAN se-Indonesia.

"Kami mendorong 'herd immunity' yang kita tahu saat ini kurang lebih 10 persen secara nasional untuk vaksinasi dosis kedua. Kita harapkan segera selesai sebab sudah lebih dari 1,5 tahun pandemi sejak kasus pertama di Indonesia ditemukan," kata Intan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakan Intan saat memberikan pengantar dalam diskusi bertajuk "Meningkatkan Imun Tubuh di Masa Pandemi" yang diselenggarakan secara daring oleh Badan Kesehatan Perempuan Amanat Nasional.

Dia mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 adalah pekerjaan rumah bersama dan pemerintah harus serius mencapai target kekebalan komunitas.

Baca juga: Presiden sebut Indonesia urutan 11 vaksinasi COVID-19 dari 215 negara

Baca juga: Pakar: kekebalan komunitas masyarakat butuh 2 hingga 3 tahun lagi


"Sudah lebih dari 1,5 tahun pandemi COVID-19 di Indonesia, saya yakin masyarakat bisa melaksanakan 5M (Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas). Namun, pemerintah juga harus konsisten dengan 3T (testing, tracing, treatment)," ujarnya.

Dia mengatakan meskipun saat ini kasus COVID-19 sudah mulai melandai, diharapkan dengan peningkatan 3T masyarakat patuh menjalankan 5M dan vaksinasi sehingga bisa segera beraktivitas normal serta pandemi berakhir.

Dalam diskusi tersebut, Ketua Badan Kesehatan PUAN Milka Anisya menjelaskan, selain menggenjot 3T dan mempercepat vaksinasi, edukasi publik terkait COVID-19 juga tidak boleh kendur.

Menurut dia, masyarakat harus terus menerus diberikan edukasi dengan ilmiah, di tengah maraknya hoaks terkait COVID-19.

"Penting para pakar, jubir pemerintah menjelaskan bagaimana kita meningkatkan imunitas tubuh, bagaimana menghadapi pandemi," ujarnya.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan pentingnya vaksinasi bagi penanganan pandemi COVID-19. Dia menjelaskan, jika sudah divaksin maka manusia memiliki sistem kekebalan dan pertahanan untuk melawan COVID-19 ketika virus tersebut masuk ke dalam tubuh manusia.

"Sebab virus tadi perlu masuk ke sel tubuh manusia untuk bereplikasi dan berkembang biak. Itu bisa dilawan dengan vaksinasi cepat, dinetralisir karena sudah kenal musuhnya sehingga dia akan memenangkan peperangan melawan COVID-19," ujarnya.

Dia menilai ada dua manfaat seseorang yang sudah divaksin, pertama, untuk dirinya sendiri karena memberikan perlindungan, dan yang kedua, membatasi penularan kepada orang lain.

Baca juga: Satgas: Antibodi bisa bersifat alami atau melalui vaksinasi

Baca juga: Anggota DPR: Kekebalan komunitas bakal pulihkan sektor pariwisata