Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur belum menemukan kasus COVID-19 varian delta plus di wilayah tersebut.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan mengatakan, pihaknya tak menampik adanya kasus COVID-19 varian delta. Namun sampai saat ini belum ada kasus konfirmasi COVID-19 varian delta plus.
"Kita tidak dapat by name by address, cuma disampaikan memang ada penularan varian delta. Tidak sampai delta plus baru varian delta saja," kata Indra Setiawan di Jakarta, Rabu.
Indra menambahkan, kasus COVID-19 varian delta menjadi salah satu penyebab lonjakan penularan pasien virus corona di Jakarta beberapa waktu lalu. "Varian delta ini sempat yang buat lonjakan karena varian delta," ujar Indra.
Indra mengatakan bahwa penyebaran kasus pasien COVID-19 varian delta terdapat hampir di setiap kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Timur.
Untuk itu, Indra Setiawan mengingatkan masyarakat di wilayah Jakarta Timur untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas saat masa PPKM.
Baca juga: Sudin Kesehatan Jaktim tingkatkan pemeriksaan COVID-19
Baca juga: Satgas COVID-19 Jaktim tergetkan 20 ribu warga divaksin di dua lokasi
Sudin Kesehatan Jaktim belum temukan kasus COVID-19 varian delta plus
4 Agustus 2021 20:51 WIB
Peserta vaksinasi dari kalangan lansia umum mengantre di tenda registrasi vaksinasi COVID-19 Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (23/2/2021). (ANTARA/HO-Puskesmas Kramat Jati)
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: