Solo (ANTARA News) - Menpora Andi Mallarangeng meminta pemuda menunjukkan kepedulian sosial dengan membantu korban bencana, sebagai bagian dari upaya menghayati semangat Sumpah Pemuda.

"Selain demo, tunjukkan rasa solidaritas dan kepedulian kepada korban bencana," kata Andi di sela seminar Refleksi 82 Tahun Sumpah Pemuda di Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo, Kamis.

Saat ini, katanya, terjadi beberapa bencana yang memerlukan bantuan dari banyak kalangan, termasuk dari generasi muda. Saat ini bencana yang terjadi antara lain banjir bandang di Wasior (Papua Barat), meletusnya Gunung Merapi (Yogyakarta) dan tsunami di Kepulauan Mentawai (Sumbar).

Andi mengatakan, para pemuda dapat membantu dengan memberikan tenaga langsung seperti menyalurkan bantuan.

Selain itu, katanya, para pemuda dapat mengumpulkan sumbangan dari masyarakat.

Pemuda juga bisa menggalang kepedulian sehingga tercipta kepedulian nasional terhadap bencana yang ada.

Hal itu, katanya, menunjukkan semangat persatuan dan perasaan senasib. Ia mengatakan, jika ada bagian masyarakat yang sakit maka pemuda juga harus merasakan sakit.

Mengenai unjuk rasa yang dilakukan pemuda, Andi mengatakan bahwa hal tersebut tidak dilarang asalkan tidak anarkis.

"Selama tertib, aman dan damai maka tidak masalah," kata Andi.

Yang penting, kata dia, demo tersebut jangan sampai disusupi oleh penumpang gelap yang ingin memanfaatkan demo untuk kepentingan pribadinya.

Peringatan puncak Hari Sumpah Pemuda diadakan di Stadion Manahan Solo. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wapres Boediono.(*)

(T.U002/S023/R009)