Padang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan bantuan hingga mencapai 18 ton dalam bentuk berbagai bahan kebutuhan pokok kepada warga Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami.

"Semua bantuan presiden itu dipastikan sudah sampai kepada para korban," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha di Padang, Sumatera Barat, Kamis.

Julian mengatakan, bantuan presiden itu terbagi menjadi dua bagian. Bantuan sebesar empat ton disalurkan melalui jalur laut dan darat, sedangkan sisanya sebesar 14 ton disalurkan melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat Hercules.

Presiden meminta kepada instansi terkait untuk memastikan agar bantuan itu diberikan kepada orang yang benar-benar membutuhkan.

Selain itu, kata Julian, pengelolaan bantuan harus dilakukan dengan transparan.

Selain presiden, bantuan juga datang dari berbagai pihak.

Dalam rapat awal di Padang, sejumlah pejabat pemerintah melaporkan sejumlah otoritas negara sahabat dan organisasi internasional juga menyatakan niat untuk memberikan bantuan.

Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Kuntoro Mangkusubroto melaporkan, Jepang adalah salah satu negara yang menawarkan bantuan.

Selain itu, Selandia Baru juga siap mengirimkan berbagai jenis bantuan setiap saat dibutuhkan.

Perserikatan Bangsa Bangsa, menurut Kuntoro, juga telah menyiapkan bantuan yang siap dikirimkan.

Selain menawarkan bantuan, otoritas negara-negara sahabat dan organisasi internasional itu juga menyatakan duka yang mendalam.

Pada saat yang sama, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono juga melaporkan bahwa angkatan perang Singapura menawarkan bantuan kapal.

Namun, kata Agus, TNI belum memberikan jawaban atas tawaran itu karena masih menunggu perkembangan situasi.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berangkat dari Padang ke Mentawai pada pukul 10.00 WIB. Mereka menuju kepulauan Mentawai menggunakan tiga helikopter yang diterbangkan dari Bandara Minangkabau.

Presiden, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan sejumlah anggota rombongan menggunakan dua helikopter Super Puma. Sedangkan anggota rombongan lainnya menggunakan helikopter MI-17.

Turut dalam rombongan presiden antara lain Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menko Kesra Agung Laksono, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.

Dua pengusaha, Anindya Bakrie dan Chaerul Tandjung, juga turut dalam rombongan presiden.

Setelah terbang selama hampir satu jam, ketiga helikopter itu sampai di Kepulauan Mentawai.

Sesampainya di lokasi, presiden langsung meninjau situasi, khususnya di Kecamatan Pagai Selatan.

Presiden juga sempat berdialog dengan sejumlah pengungsi yang ditampung di sejumlah tenda di lokasi tersebut.

Setelah meninjau lokasi selama kurang lebih satu jam, presiden dan rombongan kembali ke Padang dengan menggunakan helikopter yang sama.

Rencananya, setelah menginap di padang, Presiden Yudhoyono akan menuju Hanoi, Vietnam, pada Jumat siang untuk menghadiri tahap akhir KTT ke-17 ASEAN.(*)
(F008/R009))