Solo (ANTARA News) - Wakil Presiden RI Boediono meminta generasi muda mengenang kembali Hari Sumpah Pemuda agar tidak luntur karena jika tekad bersama yang disampaikan pada 82 tahun lalu sampai hilang, maka bangsa ini akan bercerai berai.

"Bangsa Indonesia dulu tidak ada dan ada setelah terbentuk adanya kesepakatan bersama, sehingga jangan sampai dilupakan. Suatu bangsa yang tidak mempunyai kesepakatan akan melayang-layang," kata Wapres saat berdialog dengan perwakilan para pelajar se Kota Surakarta, Kamis.

Wapres mengatakan, salah satu inti Sumpah Pemuda yakni jika terjadi masalah apapun dalam keluara masih bisa diselesaikan.

"Semangat dalam keluarga untuk perbedaan itu tetap ada, tetapi juga harus diselesaikan dalam keluarga bukan saling mematikan," katanya.

Menurut dia, anak-anak sekarang juga harus mempunyai tanggung jawab tidak hanya lulus sekolah, mencari pekerjaan, berumah tangga, dan seterusnya, tetapi juga harus siap menerima estafet kepemimpinan, sementara generasi tua harus siap menyerahkan tongkat estafet itu.(*)

J005/M028/AR09