RS Kartika Husada terima Oxygen Concentrator bantuan Presiden
3 Agustus 2021 20:20 WIB
Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada Kesdam XII/Tanjungpura menerima bantuan sebanyak tiga unit Oxigen Concentrator dari Presiden Republik Indonesia yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji. ANTARA/HO-Humas Pemprov Kalbar
Pontianak (ANTARA) - Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada Kesdam XII/Tanjungpura menerima bantuan sebanyak tiga unit Oxygen Concentrator atau oksigen konsentrator dari Presiden Republik Indonesia, yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmidji.
"Oksigen konsentrator bantuan Presiden RI untuk Provinsi Kalimantan Barat digunakan untuk pasien COVID-19 yang sangat membutuhkan, khususnya di ruang rawat intensif (ICU )," kata Sutarmidji usai menyerahkan secara simbolis kepada Karumkit Kartika Husada, Kolonel Ckm dr Agus Hari Wahono di Pontianak, Selasa.
Dia mengatakan, alat ini dapat mengubah udara di sekitar ruangan yang umumnya mengandung nitrogen menjadi oksigen, sehingga sangat membantu bagi pasien COVID-19.
"Bukan hanya untuk rumah sakit pemerintah, tetapi rumah sakit swasta yang menangani pasien COVID-19 juga akan mendapatkan bantuan Oxygen Concentrator," ungkap Sutarmidji.
Dia menambahkan, alat tersebut bukan untuk menyelesaikan masalah oksigen yang sedang dihadapi sekarang ini. Oxygen Concentrator akan dibagikan ke seluruh kabupaten/kota di wilayah Kalbar, pembagiannya akan disesuaikan dengan kondisi daerah dalam menangani pasien COVID-19.
"Setiap daerah akan mendapatkan 4-6 unit, tergantung dari volume penanganan pasien COVID-19. Contoh, Kayong Utara mendapat tiga unit, sedangkan Ketapang mendapat enam unit. Ini dikarenakan volume penanganan COVID-19 di Kabupaten Ketapang lebih tinggi dibandingkan di Kayong Utara," tambahnya.
Baca juga: Pangdam XII/Tpr apresiasi pemerintah Malaysia bantu oksigen Kalbar
Baca juga: Wakil Wali Kota Pontianak sebut masih banyak tak percaya COVID-19
Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menyerahkan bantuan yang sama kepada Direktur RSUD Soedarso, Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soejarwo. Acara penyerahan juga diikuti oleh para bupati/walikota secara virtual.
Sebagai informasi, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia memberikan bantuan sebanyak 100 unit Oxygen Concentrator kepada Pemprov Kalbar untuk rumah sakit yang menjadi rujukan pasien COVID-19. Bantuan telah tiba di Kalbar melalui Bandara Supadio, Kubu Raya, pada hari Senin (3/9) kemarin.
Sementara itu, Kepala Rumkit Kartika Husada, Kolonel Ckm dr Agus Hari Wahono mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Gubernur Kalbar atas bantuan yang diberikan untuk Rumkit Kartika Husada.
"Tentunya ini akan membantu kami dalam melakukan penanganan terhadap pasien COVID-19," katanya.
Baca juga: Kapolda Kalbar turun langsung pantau PPKM Darurat di Pontianak
Baca juga: Wali Kota Pontianak sebut sebagian besar warga patuh PPKM Darurat
Baca juga: Dinkes: Pontianak zona merah dan 11 daerah zona oranye COVID-19
"Oksigen konsentrator bantuan Presiden RI untuk Provinsi Kalimantan Barat digunakan untuk pasien COVID-19 yang sangat membutuhkan, khususnya di ruang rawat intensif (ICU )," kata Sutarmidji usai menyerahkan secara simbolis kepada Karumkit Kartika Husada, Kolonel Ckm dr Agus Hari Wahono di Pontianak, Selasa.
Dia mengatakan, alat ini dapat mengubah udara di sekitar ruangan yang umumnya mengandung nitrogen menjadi oksigen, sehingga sangat membantu bagi pasien COVID-19.
"Bukan hanya untuk rumah sakit pemerintah, tetapi rumah sakit swasta yang menangani pasien COVID-19 juga akan mendapatkan bantuan Oxygen Concentrator," ungkap Sutarmidji.
Dia menambahkan, alat tersebut bukan untuk menyelesaikan masalah oksigen yang sedang dihadapi sekarang ini. Oxygen Concentrator akan dibagikan ke seluruh kabupaten/kota di wilayah Kalbar, pembagiannya akan disesuaikan dengan kondisi daerah dalam menangani pasien COVID-19.
"Setiap daerah akan mendapatkan 4-6 unit, tergantung dari volume penanganan pasien COVID-19. Contoh, Kayong Utara mendapat tiga unit, sedangkan Ketapang mendapat enam unit. Ini dikarenakan volume penanganan COVID-19 di Kabupaten Ketapang lebih tinggi dibandingkan di Kayong Utara," tambahnya.
Baca juga: Pangdam XII/Tpr apresiasi pemerintah Malaysia bantu oksigen Kalbar
Baca juga: Wakil Wali Kota Pontianak sebut masih banyak tak percaya COVID-19
Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menyerahkan bantuan yang sama kepada Direktur RSUD Soedarso, Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soejarwo. Acara penyerahan juga diikuti oleh para bupati/walikota secara virtual.
Sebagai informasi, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia memberikan bantuan sebanyak 100 unit Oxygen Concentrator kepada Pemprov Kalbar untuk rumah sakit yang menjadi rujukan pasien COVID-19. Bantuan telah tiba di Kalbar melalui Bandara Supadio, Kubu Raya, pada hari Senin (3/9) kemarin.
Sementara itu, Kepala Rumkit Kartika Husada, Kolonel Ckm dr Agus Hari Wahono mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Gubernur Kalbar atas bantuan yang diberikan untuk Rumkit Kartika Husada.
"Tentunya ini akan membantu kami dalam melakukan penanganan terhadap pasien COVID-19," katanya.
Baca juga: Kapolda Kalbar turun langsung pantau PPKM Darurat di Pontianak
Baca juga: Wali Kota Pontianak sebut sebagian besar warga patuh PPKM Darurat
Baca juga: Dinkes: Pontianak zona merah dan 11 daerah zona oranye COVID-19
Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: