Polri salurkan bantuan 1.000 tabung konsentrator oksigen
3 Agustus 2021 18:34 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan truk mengangkut bantuan 1.000 tabung konsentrator oksigen untuk rumah sakit rujukan COVI-19, acara pelepasan berlangsung di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/8/2021) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyalurkan bantuan 1.000 tabung konsentrator oksigen untuk masyarakat sebagai wujud nyata Koprs Bhayangkara membantu penanganan pandemi COVID-19.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran melepas langsung pendistribusian 1.000 tabung konsentrator oksigen menggunakan enam truk yang diberangkatkan dari Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa.
"Polri hari ini meluncurkan 1.000 konsentrator oksigen yang merupakan bagian dari upaya Polri untuk bisa memenuhi kebutuhan oksigen di beberapa wilayah yang angka BOR-nya meningkat," kata Sigit.
Bantuan 1.000 tabung konsentrator oksigen tersebut, kata Sigit, disalurkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri di seluruh Indonesia yang menjadi rujukan COVID-19, termasuk rumah sakit lain jika membutuhkan.
Baca juga: Kapolri siap kerja sama dengan semua pihak untuk percepat vaksinasi
Jenderal bintang empat itu mengungkapkan saat ini seluruh elemen bangsa masih berjuang menghadapi pandemi COVID-19 yang beberapa waktu lalu terjadi peningkatan kasus positif harian mencapai 56 ribu kasus.
Menurut Sigit, berkat upaya dan kerja keras bersama elemen bangsa dan beberapa strategi yang dilaksanakan pemerintah maka hari ini (Selasa) angka kasus harian bisa mencapai kurang lebih 22.400 kasus.
"Namun demikian sampai saat ini peningkatan kasus positif masih dinamis, terjadi peningkatan di 23 provinsi, tentunya ini menjadi kewaspadaan kita semua, sementara ada 12 wilayah yang meningkat BOR-nya," ujar Sigit.
Baca juga: Kapolri siapkan strategi capai vaksinasi massal 70 persen saat HUT RI
Melihat kejadian kelangkaan tabung oksigen yang terjadi saat kasus harian meningkat menyebabkan keterisian tempat tidur sejumlah rumah sakit mencapai 90 persen sehingga masyarakat yang dirawat di rumah sakit rujukan kekurangan oksigen.
Untuk mengantisipasi hal itu, kata Sigit, Polri meluncurkan 1.000 tabung konsentrator oksigen yang merupakan bagian dari upaya Polri bisa memenuhi kebutuhan oksigen di beberapa wilayah yang angka BOR-nya meningkat.
"Dengan adanya bantuan konsentrator oksigen diharapkan masyarakat yang membutuhkan oksigen bisa terbantu," ujar Sigit.
Baca juga: Kapolri harapkan Vaksinasi Merdeka menular ke daerah lain
Mantan Kabareskrim Polri ini berterima kasih kepada berbagai pihak yang memfasilitasi terwujudnya bantuan tersebut sehingga Polri bisa mendapatkan dan mendistribusikan 1.000 tabung konsentrator oksigen ke Rumah Sakit Polri dan rumah sakit rujukan COVID-19 yang membutuhkan.
Saat ini Polri memiliki 52 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dan 570 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran melepas langsung pendistribusian 1.000 tabung konsentrator oksigen menggunakan enam truk yang diberangkatkan dari Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa.
"Polri hari ini meluncurkan 1.000 konsentrator oksigen yang merupakan bagian dari upaya Polri untuk bisa memenuhi kebutuhan oksigen di beberapa wilayah yang angka BOR-nya meningkat," kata Sigit.
Bantuan 1.000 tabung konsentrator oksigen tersebut, kata Sigit, disalurkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri di seluruh Indonesia yang menjadi rujukan COVID-19, termasuk rumah sakit lain jika membutuhkan.
Baca juga: Kapolri siap kerja sama dengan semua pihak untuk percepat vaksinasi
Jenderal bintang empat itu mengungkapkan saat ini seluruh elemen bangsa masih berjuang menghadapi pandemi COVID-19 yang beberapa waktu lalu terjadi peningkatan kasus positif harian mencapai 56 ribu kasus.
Menurut Sigit, berkat upaya dan kerja keras bersama elemen bangsa dan beberapa strategi yang dilaksanakan pemerintah maka hari ini (Selasa) angka kasus harian bisa mencapai kurang lebih 22.400 kasus.
"Namun demikian sampai saat ini peningkatan kasus positif masih dinamis, terjadi peningkatan di 23 provinsi, tentunya ini menjadi kewaspadaan kita semua, sementara ada 12 wilayah yang meningkat BOR-nya," ujar Sigit.
Baca juga: Kapolri siapkan strategi capai vaksinasi massal 70 persen saat HUT RI
Melihat kejadian kelangkaan tabung oksigen yang terjadi saat kasus harian meningkat menyebabkan keterisian tempat tidur sejumlah rumah sakit mencapai 90 persen sehingga masyarakat yang dirawat di rumah sakit rujukan kekurangan oksigen.
Untuk mengantisipasi hal itu, kata Sigit, Polri meluncurkan 1.000 tabung konsentrator oksigen yang merupakan bagian dari upaya Polri bisa memenuhi kebutuhan oksigen di beberapa wilayah yang angka BOR-nya meningkat.
"Dengan adanya bantuan konsentrator oksigen diharapkan masyarakat yang membutuhkan oksigen bisa terbantu," ujar Sigit.
Baca juga: Kapolri harapkan Vaksinasi Merdeka menular ke daerah lain
Mantan Kabareskrim Polri ini berterima kasih kepada berbagai pihak yang memfasilitasi terwujudnya bantuan tersebut sehingga Polri bisa mendapatkan dan mendistribusikan 1.000 tabung konsentrator oksigen ke Rumah Sakit Polri dan rumah sakit rujukan COVID-19 yang membutuhkan.
Saat ini Polri memiliki 52 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara dan 570 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: