Hanoi (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berupaya tetap menghadiri serah terima jabatan ketua ASEAN dari Vietnam dan Pertemuan Puncak Asia Timur (East Asia Summit) seusai memastikan tanggap darurat di Mentawai dan Yogyakarta berjalan baik.

"Saya akan kembali ke tanah air untuk memastikan tanggap darurat dilaksanakan dengan baik dan setelah itu, Insya Allah, saya akan kembali lagi nanti untuk menghadiri Pertemuan Puncak Asia Timur sekaligus menerima(kepemimpinan, red) Ketua ASEAN dari Vietnam ke Indonesia," kata Presiden dalam keterangan pers bersama Presiden Vietnam Nguyen Minh Triet, usai pertemuan bilateral kedua negara di Istana Presiden Vietnam, Hanoi, Rabu.

Presiden mempersingkat kunjungan kerjanya di Vietnam dan memutuskan untuk tidak menghadiri pertemuan puncak ke-17 ASEAN setelah mendengar laporan mengenai bencana tsunami di Mentawai dan meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta.

Ia menunjuk Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menlu Marty Natalegawa, dan menteri terkait lainnya untuk mewakili Indonesia dalam forum-forum tersebut.

Seusai melakukan kunjungan kenegaraan dan pertemuan dwipihak dengan Presiden Vietnam, Presiden Yudhoyono meninggalkan Vietnam melalui Bandara Internasional Noi Bai Hanoi, sekitar pukul 13.45 waktu setempat.

Presiden, didampingi Ibu Ani Yudhoyono, akan langsung menuju Padang, Sumatra Barat. Dari Padang, Presiden dijadwalkan menggunakan helikopter untuk menuju lokasi bencana gempa bumi dan tsunami di Mentawai.
(F008/B010)