Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan kondisi layanan telekomunikasi di DIY dan Jawa Tengah relatif tetap lancar pasca-letusan Gunung Merapi.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta,Rabu, mengatakan, kondisi layanan telekomunikasi pasca-letusan Merapi di beberapa titik di DIY dan Jateng tidak mengalami gangguan berarti meskipun terhitung sejak pukul 18.00 WIB pada 26 Oktober 2010 terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang tinggi.

"Layanan telekomunikasi tetap lancar meski terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang tinggi baik incoming maupun outgoing di sekitar lereng Gunung Merapi, khususnya di Sleman, Magelang dan juga Klaten," katanya.

Ia menambahkan, terhitung sejak 26 Oktober 2010 sudah ada 4 penyelenggara telekomunikasi yang mendirikan posko di Sleman dan Magelang yakni PT XL Axiata, PT Telkom, PT Telkomsel, dan PT Indosat.

"Diharapkan sejumlah penyelenggara telekomunikasi lainnya segera melakukan hal yang sama," katanya.

Fungsi posko tersebut tidak hanya untuk memonitor kualitas layanan di sekitar lereng Gunung Merapi, tetapi juga melayani fasilitas telepon gratis dan memberikan bantuan sosial tertentu.

Di samping itu juga untuk up link dan down link bagi sejumlah wartawan yang akan mengirimkan berita terkait kondisi terakhir Gunung Merapi dari posko tersebut, seperti yang disediakan oleh PT Telkom di STO Pakem, Sleman.

Gatot menegaskan, sebelumnya para penyelenggara telekomunikasi telah menyatakan berkomitmen bersama Kementerian Kominfo untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana sesuai dengan ruang lingkup Kementerian Kominfo.
(ANT/A024)