BNPB distribusikan 50.000 masker untuk masyarakat Banten
3 Agustus 2021 10:14 WIB
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Lebak, Banten dioptimalkan razia masker dan membubarkan kerumunan di sejumlah tempat keramaian guna mengendalikan penyebaran pandemi COVID-19. ANTARA/HO-Koordinator Lapangan PPKM Darurat Lebak/am.
Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD) mendistribusikan 50.000 masker kepada masyarakat Banten untuk pencegahan penularan COVID-19.
Dalam keterangan tertulis Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan bantuan masker itu dialokasikan ke beberapa wilayah di Provinsi Banten, antara lain ke Kabupaten Serang sebanyak 20.000 buah, Kabupaten Pandeglang 10.000 buah, Kabupaten Lebak 10.000 buah dan Kota Serang 10.000 buah.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB pada Senin (2/8), Provinsi Banten menempati posisi kelima skala nasional dengan angka kasus aktif COVID-19 sebanyak 28.302.
Baca juga: Optimalisasi Posko PPKM di Jabar BNPB distribusikan 134.000 masker
Sehingga pendistribusian masker tersebut, menurut dia, menjadi salah satu bentuk upaya penerapan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, yang dilakukan dari tingkat kecamatan hingga kelurahan dengan dukungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di setiap kabupaten maupun kota.
Pihak yang menjadi target bantuan masker BNPB yaitu Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pejalan kaki, pedagang dan Pesantren Ardaniyah di Kota Serang.
Ia juga mengatakan BNPB melakukan pemantauan pelaksanaan PPKM di wilayah Provinsi Banten.
Pemantauan dan pendistribusian masker tersebut telah dilangsungkan selama dua hari, yakni 23 hingga 24 Juli 2021 lalu.
Ia mengatakan melalui upaya pemantauan dan pendistribusian bantuan di setiap posko PPKM tersebut diharapkan dapat menekan penularan COVID-19 secara optimal.
Baca juga: BNPB lakukan pendampingan-pemantauan posko PPKM Jabodetabek
Dalam keterangan tertulis Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan bantuan masker itu dialokasikan ke beberapa wilayah di Provinsi Banten, antara lain ke Kabupaten Serang sebanyak 20.000 buah, Kabupaten Pandeglang 10.000 buah, Kabupaten Lebak 10.000 buah dan Kota Serang 10.000 buah.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB pada Senin (2/8), Provinsi Banten menempati posisi kelima skala nasional dengan angka kasus aktif COVID-19 sebanyak 28.302.
Baca juga: Optimalisasi Posko PPKM di Jabar BNPB distribusikan 134.000 masker
Sehingga pendistribusian masker tersebut, menurut dia, menjadi salah satu bentuk upaya penerapan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19, yang dilakukan dari tingkat kecamatan hingga kelurahan dengan dukungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di setiap kabupaten maupun kota.
Pihak yang menjadi target bantuan masker BNPB yaitu Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pejalan kaki, pedagang dan Pesantren Ardaniyah di Kota Serang.
Ia juga mengatakan BNPB melakukan pemantauan pelaksanaan PPKM di wilayah Provinsi Banten.
Pemantauan dan pendistribusian masker tersebut telah dilangsungkan selama dua hari, yakni 23 hingga 24 Juli 2021 lalu.
Ia mengatakan melalui upaya pemantauan dan pendistribusian bantuan di setiap posko PPKM tersebut diharapkan dapat menekan penularan COVID-19 secara optimal.
Baca juga: BNPB lakukan pendampingan-pemantauan posko PPKM Jabodetabek
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2021
Tags: