Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak tujuh orang penghafal Al Qur'an diterima di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melalui jalur mandiri sebagai mahasiswa baru tahun akademik 2021-2022 di perguruan tinggi negeri terbaik di Pulau Kalimantan itu.

"Dari tujuh yang diterima, enam masuk program reguler dan satu orang terdaftar sebagai penerima beasiswa KIP-Kuliah," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Aminuddin Prahatama Putra di Banjarmasin, Senin.

ULM secara khusus memberikan kesempatan bagi para penghafal Al Qur'an untuk bisa kuliah. Namun, dari 11 orang yang mendaftar, hanya tujuh orang yang hadir mengikuti tes di jalur mandiri dan semuanya dinyatakan lulus.

Mereka tersebar di Program Studi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Keperawatan, Prodi Kesehatan Masyarakat, Prodi Pendidikan Dokter, Prodi Psikologi, Prodi Kedokteran Gigi dan Prodi Agroekoteknologi.

Baca juga: Rektor ULM dorong mahasiswa merintis usaha sejak di bangku kuliah

Baca juga: Pakar: Jangan sembarang klaim obat yang mampu menyembuhkan COVID-19


Untuk menguji hafalan Al Qur’an 30 juz calon mahasiswa diseleksi oleh Tim Hafizh (Mutqin 30 juz). Peserta juga wajib melampirkan bukti tanda lulusan tahfizh Al Qur’an 30 juz dari lembaga, yayasan atau Pondok Tahfizh.

"Calon mahasiswa juga diharuskan membuat surat pernyataan untuk menjaga hafalan selama mengikuti pendidikan di ULM," tutur Aminuddin mewakili Rektor ULM Prof Sutarto Hadi.

Selain para hafiz Qur'an, tahun ini ULM juga menerima sebanyak 15 orang difabel, terdiri dari 12 program reguler dan tiga KIP-Kuliah. Sebelumnya ada 19 orang berkebutuhan khusus yang mendaftar, namun empat orang dinyatakan tidak lulus tes pada jalur mandiri.

Calon mahasiswa difabel ini tersebar di Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Pendidikan Luar Biasa, Prodi Kehutanan, Prodi Ilmu Kelautan serta Prodi Teknologi Informasi.

Seleksi jalur mandiri di ULM diikuti sebanyak 4.745 orang. Setelah Ujian Tertulis Mandiri Berbasis Komputer (UTMBK), 2.700 orang dinyatakan lulus.

Tahun akademik 2021-2022, ULM sebagai perguruan tinggi negeri terakreditasi A menyediakan daya tampung sekitar 6.500 orang untuk mahasiswa baru.

Sebelumnya ULM telah menerima 1.091 orang mahasiswa baru di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan berdasarkan prestasi akademik di sekolah.

Kemudian di Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), ULM menerima 2.712 orang mahasiswa baru.*

Baca juga: Universitas Lambung Mangkurat cetak 20 dokter gigi selama pandemi

Baca juga: Pakar ingatkan varian Delta picu gelombang ketiga pandemi di Kalsel