Pemkot Jaksel sebar bantuan APD dari komunitas wirausaha
2 Agustus 2021 19:49 WIB
Pelaksana (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji menerima secara simbolis bantuan APD dari komunitas SBSC di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (2/8/2021). (ANTARA/Sihol Hasugian)
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyebar 773 paket berupa Alat Pelindung Diri (APD) bantuan dari komunitas entrepreneur (wirausaha) SBSC Jakarta untuk mendukung penanganan COVID-19 di wilayah tersebut.
Kepala Bagian Umum dan Protokol Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Habib Asy'ary menuturkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi dari pihak swasta dengan pemerintah yang secara konsisten menangani wabah COVID-19.
Baca juga: Aturan wajib vaksin dinilai penting untuk lindungi pekerja
"Ini adalah bantuan APD dari komunitas entrepreneur atau SBSC yang Alhamdulillah tadi diterima langsung oleh Bapak Plt Wali Kota," kata Habib Asy'ary di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Senin.
Habib menjelaskan seluruh APD tersebut akan didistribusikan ke setiap kelurahan dan kecamatan yang membutuhkan alat pelindung diri pada unit layanan kesehatan masing-masing. Dan juga pada unit layanan kesehatan di kantor wali kota yang rencananya akan melakukan penyemprotan disinfektan di tiga menara (tower) sekaligus.
Sementara itu, perwakilan komunitas SCBC Bobby, mengungkapkan APD tersebut merupakan kontribusi kepada pemerintah dalam menanggulangi pandemi.
Baca juga: Jaksel usulkan aplikasi "android" untuk pemasaran hasil panen
"Kita juga harus punya peran juga harus saling mendukung, saling sinergi karena gak mungkin bisa dilakukan oleh satu pihak aja, dari pemerintah," ujar Bobby.
Melalui bantuan ini, kata Bobby, paling tidak bisa membantu para petugas kesehatan untuk meminimalisir potensi terpapar virus saat menjalankan tugas.
Tidak hanya itu, Bobby juga berharap melalui langkah tersebut dapat menginspirasi komunitas atau perusahaan lain untuk bersama-sama membantu pemerintah menanggulangi pandemi agar aktivitas segera normal kembali.
"Kita sebagai komunitas terpanggil untuk sama-sama menangani lah. Tidak mungkin hanya pemerintah saja," tutur Bobby.
Baca juga: Pemkot Jaksel sebar bantuan dari PALYJA untuk layanan kesehatan
Kepala Bagian Umum dan Protokol Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Habib Asy'ary menuturkan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kolaborasi dari pihak swasta dengan pemerintah yang secara konsisten menangani wabah COVID-19.
Baca juga: Aturan wajib vaksin dinilai penting untuk lindungi pekerja
"Ini adalah bantuan APD dari komunitas entrepreneur atau SBSC yang Alhamdulillah tadi diterima langsung oleh Bapak Plt Wali Kota," kata Habib Asy'ary di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Senin.
Habib menjelaskan seluruh APD tersebut akan didistribusikan ke setiap kelurahan dan kecamatan yang membutuhkan alat pelindung diri pada unit layanan kesehatan masing-masing. Dan juga pada unit layanan kesehatan di kantor wali kota yang rencananya akan melakukan penyemprotan disinfektan di tiga menara (tower) sekaligus.
Sementara itu, perwakilan komunitas SCBC Bobby, mengungkapkan APD tersebut merupakan kontribusi kepada pemerintah dalam menanggulangi pandemi.
Baca juga: Jaksel usulkan aplikasi "android" untuk pemasaran hasil panen
"Kita juga harus punya peran juga harus saling mendukung, saling sinergi karena gak mungkin bisa dilakukan oleh satu pihak aja, dari pemerintah," ujar Bobby.
Melalui bantuan ini, kata Bobby, paling tidak bisa membantu para petugas kesehatan untuk meminimalisir potensi terpapar virus saat menjalankan tugas.
Tidak hanya itu, Bobby juga berharap melalui langkah tersebut dapat menginspirasi komunitas atau perusahaan lain untuk bersama-sama membantu pemerintah menanggulangi pandemi agar aktivitas segera normal kembali.
"Kita sebagai komunitas terpanggil untuk sama-sama menangani lah. Tidak mungkin hanya pemerintah saja," tutur Bobby.
Baca juga: Pemkot Jaksel sebar bantuan dari PALYJA untuk layanan kesehatan
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021
Tags: