Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming mencatat pada Senin, 307 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh.

"Hari ini 307 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap (swab) terakhir sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 16.611 orang," katanya di Kota Palu, Senin malam.

Ia menerangkan pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak berada di Kabupaten Sigi yaitu 78 orang.

Baca juga: Sulteng terima 1.430 vial vaksin Moderna tahap pertama

Disusul 57 orang di Banggai, 34 orang di Poso, 29 orang di Kota Palu, 23 orang di Morowali Utara (Morut), 21 orang di Parigi Moutong (Parimo).

Kemudian, lanjutnya, 20 orang di Donggala, 18 orang di Tojo Una-Una (Touna), 12 orang di Buol, tujuh orang di Banggai Laut (Balut), empat orang di Bangga Kepulauan (Bangkep) dan Tolitoli.

Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.

Baca juga: Pemkab Morut siapkan ruang isolasi COVID-19 setiap kecamatan

"Sementara itu 543 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini meliputi 110 orang di Banggai, 87 orang di Parimo, 73 orang di Poso, 62 orang di Palu, 53 orang di Buol, 45 orang di Touna,"ujarnya.

Selanjutnya 35 orang di Tolitoli, 24 orang di Balut, 16 orang di Sigi, 13 orang di Morut, 10 orang di Morowali, sembilan orang di Bangkep dan enam orang di Donggala.

"Secara kumulatif hingga saat ini sudah 23.997 orang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19," ucapnya.

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Sulteng cetak rekor, terbanyak di Poso

Berikutnya, Haris 17 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia hari ini antara lain, enam orang di Banggai, empat orang di Parimo, tiga orang di Tolitoli, dua orang di Sigi, satu orang di Balut dan Touna.

Sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 685 orang. Adapun 6.701 pasien COVID-19 saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Kasus harian COVID-19 di Sulteng cetak rekor, tertinggi di Banggai

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Sulteng bertambah 415 orang, terbanyak di Kota Palu