Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan secara resmi memberikan suntikan vaksin COVID-19 dosis ke III bagi para tenaga kesehatan (nakes) dengan jenis vaksin Moderna.

Vaksinasi dosis III ini dirilis secara perdana oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaeman kepada para nakes di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.

"Vaksin hari ini kita sudah gunakan Moderna, sudah ada kemarin dan telah disosialisasikan dua hari sebelumnya kemarin. Dan hari ini kita lakukan launching untuk vaksin ke tiga booster buat nakes," kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman.

Provinsi Sulsel telah mendapat jatah vaksin Moderna sebanyak 3.370 dosis dari pemerintah pusat sekaligus kembali mendapat vaksin jenis Sinovac sekitar 20.000 dosis.

Baca juga: Satgas COVID-19: BOR RS Pemprov Sulsel masih di bawah 70 persen
Baca juga: Kota Makassar tertinggi penambahan kasus COVID-19 di Sulsel


Selanjutnya, kata Andi Sudirman, vaksin tersebut akan segera kembali didistribusikan ke 24 kabupaten/kota se-Sulsel, termasuk vaksin Moderna untuk mempercepat vaksinasi pada 77.000 nakes yang dimiliki Sulsel.

"Vaksinasi booster ini fokus untuk nakes, setelah itu kita liat prioritas selanjutnya. Kita harus tau bahwa yang kita hadapi adalah pandemi di rumah sakit dan pasti akan lebih banyak penyebaran jika ketahanan itu tidak dimiliki para nakes kita di rumah sakit," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Andi Sudirman tidak lupa berpesan kepada Dinas Kesehatan dan pejabat terkait agar memperbaiki manajemen tata kelola penyebaran vaksin ke daerah.

Sebab, banyak ditemukan kasus di lapangan, masyarakat hendak melakukan vaksinasi ke II namun terkendala dengan ketersediaan vaksin.

"Tata kelola penyaluran vaksin disebar kemana harus dipastikan dan Dinkes juga harus bisa menjamin semuanya terdistribusi cepat," ujar dia.

Baca juga: 1,4 juta warga Sulsel telah jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: Pemprov Sulsel prioritas vaksinasi di kawasan Mamminasata
Baca juga: IDI Makassar ajak penyintas COVID-19 donor plasma konvalesen