Jakarta (ANTARA) - Beragam berita seputar Jakarta telah diwartakan Kantor Berita Antara, berikut kami rangkum berita terpopuler kemarin yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengawali pagi Anda.

Vaksinasi jadi syarat untuk buka kembali kegiatan masyarakat di DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa vaksinasi menjadi syarat untuk membuka kembali kegiatan masyarakat pada bidang perekonomian, sosial, keagamaan, dan budaya.

Anies mengatakan bahwa aktivitas masyarakat di bidang tersebut akan dibuka secara bertahap, seiring dengan program vaksinasi yang masih terus digencarkan kepada warga DKI Jakarta.

Warteg dan sertifikat vaksinasi

Bagi publik Jakarta, keberadaan tempat makan merakyat seperti warung Tegal (warteg) tidak asing lagi.

Beberapa hari terakhir, pembahasan dan pro kontra mengenai waktu makan 20 menit bagi pengunjungnya ketika bersantap, sebagaimana tertuang dalam penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 2 Agustus sempat menghangat.

Namun, tak hanya itu, perbincangan seputar warteg agaknya juga memasuki babak baru.

Mereka yang ceria kemudian berduka

Hari itu, 22 Juni 2021, sebuah prosesi pelepasan siswa yang telah dinyatakan lulus berlangsung sederhana, namun khidmat.

Di sebuah aula terbuka SMK Tunas Jakasampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, seluruh rangkaian kegiatan tuntas dalam tempo sekitar dua jam.

Acara bertajuk "graduation" itu diikuti siswa yang telah dinyatakan lulus. Tentu saja orang tua atau wali murid/siswa juga hadir.

DKI capai target 7,5 juta vaksinasi sebelum Agustus 2021

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai target vaksinasi sebesar 7,5 juta orang untuk dosis pertama sebelum Agustus 2021.

"Kita lebih cepat satu bulan dari target yang sudah ditetapkan," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu.

Tiga juta warga luar Jakarta vaksin COVID-19 di DKI

Hingga saat ini sekitar tiga juta warga pemilik kartu tanda penduduk (KTP) luar Ibu Kota mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Jakarta.

"Ada sekitar 4,5 juta lebih adalah mereka ber-KTP DKI Jakarta, sisanya sekitar tiga juta warga non KTP Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu.