GMNI dan Polri gelar vaksinasi COVID-19
31 Juli 2021 19:37 WIB
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat yang berlangsung di Gedung Gelanggang Remaja GOR Pulogadung, Sabtu 31 Juli 2021. (ANTARA/HO-GMNI)
Jakarta (ANTARA) - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat yang berlangsung di Gedung Gelanggang Remaja GOR Pulogadung, Sabtu.
Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan kegiatan ini dihadiri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama beberapa pejabat utama Mabes Polri.
"Ini kegiatan vaksinasi kedua GMNI bekerja sama dengan Polri di daerah Jabodetabek. Sebelumnya, kami menyelenggarakan di Bekasi. Itu tembus seribu dosis, dan vaksinasi hari in tembus seribu dosis," kata Arjuna Putra Aldino.
Baca juga: Alumni Akpol 91 gencarkan vaksinasi percepat "herd immunity"
Agenda vaksinasi tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Peringatan 30 Tahun Pengabdian Angkatan 91 Batalyon Bhara Daksa. Sebagai informasi, Angkatan 91 Akpol melahirkan pimpinan Polri, di antaranya Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal, dan Wakabareskrim Polri Irjen Pol Syahar Diantono.
"Vaksinasi disertai pembagian bansos bagi warga atau peserta yang telah divaksin. Harapannya, kesehatan sekaligus kehidupan ekonomi masyarakat bisa terbantu," kata Arjuna.
GMNI, telah melakukan vaksinasi di beberapa titik di Indonesia bekerja sama dengan Polri, yakni di Solo (Jateng), Ambon, dan Kabupaten Bekasi (Jabar). Daerah lain segera menyusul.
"Vaksinasi kali ini diharapkan bisa menghambat laju kematian akibat COVID-19 yang disebabkan kekurangan antibodi. Paling tidak kita bisa membantu menurunkan angka kematian akibat COVID-19 karena 94 persen angka kematian terjadi belum divaksin," ucapnya.
Baca juga: Kolaborasi vaksin GMNI-Polri tembus seribu dosis per hari
GMNI mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk mengurangi risiko terpapar virus COVID-19.
"Dengan vaksinasi, risiko terinfeksi virus COVID-19 akan semakin rendah dan mengurangi timbulnya gejala berat," kata dia.
Panitia Pelaksana DPC GMNI Jakarta Timur (Jaktim) menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Kapolri atas kunjungannya pada pelaksanaan vaksinasi massal seribu dosis untuk memutus penyebaran mata rantai COVID-19.
Ketua DPC GMNI Jaktim Jaja Sulaiman menjelaskan vaksinasi melibatkan warga di empat kecamatan di Jakarta Timur, yakni Pulogadung, Matraman, Cakung, dan Jatinegara.
Baca juga: GMNI gandeng Kemensos cetak jiwa kewirausahaan sosial mahasiswa
"Kami berharap kemitraan ini terus terjalin. Semoga masyarakat benar-benar merasakan manfaat yang positif dan masyarakat Indonesia dapat hidup normal seperti sediakala," ujarnya.
Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan kegiatan ini dihadiri Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama beberapa pejabat utama Mabes Polri.
"Ini kegiatan vaksinasi kedua GMNI bekerja sama dengan Polri di daerah Jabodetabek. Sebelumnya, kami menyelenggarakan di Bekasi. Itu tembus seribu dosis, dan vaksinasi hari in tembus seribu dosis," kata Arjuna Putra Aldino.
Baca juga: Alumni Akpol 91 gencarkan vaksinasi percepat "herd immunity"
Agenda vaksinasi tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Peringatan 30 Tahun Pengabdian Angkatan 91 Batalyon Bhara Daksa. Sebagai informasi, Angkatan 91 Akpol melahirkan pimpinan Polri, di antaranya Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal, dan Wakabareskrim Polri Irjen Pol Syahar Diantono.
"Vaksinasi disertai pembagian bansos bagi warga atau peserta yang telah divaksin. Harapannya, kesehatan sekaligus kehidupan ekonomi masyarakat bisa terbantu," kata Arjuna.
GMNI, telah melakukan vaksinasi di beberapa titik di Indonesia bekerja sama dengan Polri, yakni di Solo (Jateng), Ambon, dan Kabupaten Bekasi (Jabar). Daerah lain segera menyusul.
"Vaksinasi kali ini diharapkan bisa menghambat laju kematian akibat COVID-19 yang disebabkan kekurangan antibodi. Paling tidak kita bisa membantu menurunkan angka kematian akibat COVID-19 karena 94 persen angka kematian terjadi belum divaksin," ucapnya.
Baca juga: Kolaborasi vaksin GMNI-Polri tembus seribu dosis per hari
GMNI mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk mengurangi risiko terpapar virus COVID-19.
"Dengan vaksinasi, risiko terinfeksi virus COVID-19 akan semakin rendah dan mengurangi timbulnya gejala berat," kata dia.
Panitia Pelaksana DPC GMNI Jakarta Timur (Jaktim) menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Kapolri atas kunjungannya pada pelaksanaan vaksinasi massal seribu dosis untuk memutus penyebaran mata rantai COVID-19.
Ketua DPC GMNI Jaktim Jaja Sulaiman menjelaskan vaksinasi melibatkan warga di empat kecamatan di Jakarta Timur, yakni Pulogadung, Matraman, Cakung, dan Jatinegara.
Baca juga: GMNI gandeng Kemensos cetak jiwa kewirausahaan sosial mahasiswa
"Kami berharap kemitraan ini terus terjalin. Semoga masyarakat benar-benar merasakan manfaat yang positif dan masyarakat Indonesia dapat hidup normal seperti sediakala," ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: