Merak (ANTARA News) - Antrian truk angkutan barang di Jalan Raya Cikuasa Atas, Merak, Kota Cilegon, kian panjang dan kerusakan dermaga diduga sebagai penyebab menumpuknya truk yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bahauheni, Lampung.

"Tambah panjang. Tadi sore antrean kendaraan tidak sepanjang seperti ini, antrean kendaraan tidak sampai pom bensin di Cikuasa Atas," kata salah seorang supir truk sembako, Subhan, Minggu dini hari.

"Saya melihat dan mendengar langsung dari petugas pelabuhan yang datang kalau ada kerusakan salah satu dermaga," katanya.

Namun, kata dia, petugas yang mengaku dari PT ASDP Indonesia Ferry Merak itu tidak menejlaskan penyebab dan kerusakan apa ayang terjadi di dermaga tersebut. "Saya tidak tahu rusakanya dimana dan kapan dermaga itu akan selesai perbaikan," katany menjelaskan.

Sementara itu, supir truk agkutan sembako lainnya, Firdaus menjelaskan, pihak ASDP berjanji pada Minggu siang nanti perbaikan dermaga dapat diselesaikan.

"Kalau tadi sih saya sempat bertanya pada petugas pelabuhan, dan kata petugas kerusakan dermaga akan rampung pada Minggu Siang, sehingga pada siang nanti dermaga dapat digunakan," katanya.

Sementara itu, pihak PT ASDP Indonesia Ferry di Jakarta dalam penjelasannya mengaku penumpukan truk disebabkan adanya perbaikan di Dermaga I.

"Ada perbaikan `moveable bridge` pada Dermaga I. Minggu (24/10) penumpukan truk, mudah-mudahan dapat dikendalikan," kata Coorporate Secretary PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) pusat di Jakarta Christine Hutabarat.

Antrian ini membuat petugas kepolisian serta PT ASDP melakukan pengaturan keluar masuk kendaraan.

(ANT-152/A027/S026)