Jakarta (ANTARA) – Dalam rangka memperingati hari lahirnya core values baru BUMN, PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA} Grup menghelat Refleksi 1 Tahun AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) Tidak kurang dari 1.500 pegawai di lingkungan WIKA Grup hadir sebagai peserta pada acara yang dilaksanakan secara daring, Kamis.
Dalam sambutan pembukanya, Direktur Utama Perseroan, Agung Budi Waskito mengatakan bahwa core values baru BUMN – AKHLAK yang diluncurkan setahun lalu adalah identitas sekaligus perekat budaya kerja human capital yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
“Layaknya pohon yang kokoh, maka ia akan didukung pula oleh akar yang kuat. Pun halnya dengan WIKA. WIKA akan kokoh manakala ditopang oleh human capital yang kuat dan solid,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agung menambahkan bahwa internalisasi dan implementasi nilai AKHLAK, telah mendorong WIKA untuk terus beradaptasi, mengembangkan kompetensi secara konsisten dan kontinyu sehingga dapat terus beraktivitas pada pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung.
Oleh karena itu, ia berharap, proses internalisasi AKHLAK yang telah dan sedang berlangsung ini dapat dilaksanakan secara masif, sistematis dan terstruktur dalam seluruh organ perusahaan WIKA Grup. Sehingga implementasi AKHLAK dapat diakselerasi dan riil terealisasi.
“Saya meyakini bahwa kunci kepemimpinan yang baik selalu dimulai dari AKHLAK,” tegas Agung.
Sejalan dengan itu, Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA Mursyid memaknai refleksi 1 tahun penerapan AKHLAK ini sebagai momentum untuk melihat apa yang sudah dilakukan dan tentunya menjadikannya sebagai sebuah pembelajaran dan modal untuk melakukan implementasi dan perbaikan ke depan.
“Semoga ini semua bisa membawa perusahaan lebih maju lagi ke depan,” tukasnya.
Rangkaian refleksi 1 Tahun AKHLAK di lingkungan WIKA Grup, juga diisi dengan aktivitas sharing salah satu implementasi AKHLAK yaitu change agent millenial yang didesain untuk mengakselerasi core value AKHLAK di lingkungan milenial WIKA, salah satunya melalui Program Transformasi Digital – Supply Chain Information System di WIKA Beton.