Jakarta (ANTARA) - Mesin pencari Google melalui laporan Google Trends pada bulan Juli 2021, mengatakan bahwa penelusuran terkait proses vaksinasi bagi masyarakat Indonesia, hal-hal seputar COVID-19 dan PPKM, hingga referensi kegiatan di rumah saja menjadi tren penelusuran yang populer pada periode 19-28 Juli di Indonesia.

Google Trends adalah alat untuk melihat tren pencarian dengan menunjukkan seberapa sering istilah pencarian yang diberikan, dimasukkan ke dalam mesin pencari Google relatif terhadap total volume pencarian situs selama periode waktu tertentu.

Dikutip dari keterangannya pada Jumat, hal-hal seputar vaksin yang banyak dicari oleh masyarakat antara lain jenis vaksin COVID-19, cara melihat sertifikat vaksin, cara daftar vaksin, dan tempat vaksin terdekat.

Baca juga: Game Champion Island tersedia gratis di Google Doodle

Lebih lanjut, seputar COVID-19, masyarakat banyak mencari dengan kata kunci antara lain cara mencegah virus corona, cara penularan dan gejala virus corona, cara pengobatan COVID-19 isolasi mandiri, hingga cara meningkatkan imun tubuh.

Ada pun soal protokol darurat meliputi di antaranya kasus corona di Indonesia, herd immunity, apa itu PPPKM dan pelaksanaan PPKM hingga tanggal berapa. Sementara untuk kegiatan di rumah, masyarakat banyak mencari soal bagaimana melakukan isoman, alat olahraga di rumah, hingga kerja sampingan di rumah.

"Saat Pemerintah mengaktifkan proses penerapan vaksinasi skala besar, bersama dengan Kementerian Kesehatan RI (Kemkes RI) dan Komite Pengendalian COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN), Google Indonesia fokus untuk membantu memastikan masyarakat dapat mengakses informasi otoritatif dan terbaru seputar virus, vaksin, dan protokol darurat terkini untuk menjaga kesehatan sendiri dan orang lain," kata Google Indonesia.

Untuk membantu orang menemukan informasi yang kredibel, Google meluncurkan panel informasi di Google Search yang muncul untuk kueri terkait vaksin COVID. Panel ini memberikan informasi yang terkonsolidasi seperti ringkasan tentang jenis vaksin, efektivitas, keamanan, distribusi, efek samping, dan banyak lagi; yang tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Informasi ini berasal dari sumber otoritatif lokal dan global yang relevan, di antaranya covid19.go.id, situs Badan Pengawas Obat dan Makanan (pom.go.id), Kementerian Kesehatan RI (kemkes.go.id), Organisasi Kesehatan Dunia (who.int), dan banyak lagi.

Selain menampilkan lebih dari 157 rumah sakit rujukan COVID-19 dan pusat pengujian di Google Search dan Maps, Google kini menyediakan informasi lokasi lebih dari 1.000 pusat vaksinasi di 70 kota di seluruh Jawa dan menambahkan tombol pendaftaran vaksin di lokasi yang menyediakan registrasi online.

"Semua fitur ini tersedia dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Kami terus bekerja sama dengan Kemkes RI, KCP-PEN, dan otoritas kesehatan setempat untuk menyediakan lebih banyak informasi pusat vaksinasi di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Baca juga: Rusia denda Google 3 juta rubel karena langgar UU data pribadi

Baca juga: LinkedIn izinkan karyawan untuk bekerja penuh waktu secara "remote"

Baca juga: Wajib vaksin, syarat masuk kantor bagi karyawan Google & Facebook