London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (29/7), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terdongkrak 0,88 persen atau 61,79 poin, menjadi menetap di 7.078,42 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,29 persen atau 20,55 poin menjadi 7.016,63 poin pada Rabu (28/7), setelah terkikis 0,42 persen atau 29,35 poin menjadi 6.996,08 poin Selasa (27/7), dan menyusut 0,03 persen atau 2,15 poin menjadi 7.025,43 poin pada Senin (26/7).

Dari 100 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks FTSE 100, sebanyak 66 saham berhasil mencetak keuntungan, sementara 33 saham membukukan kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Rentokil Initial, sebuah perusahaan penyedia manajemen fasilitas terintegrasi penuh dan jasa dukungan penting untuk organisasi sektor pemerintah dan komersial melesat 6,75 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa intelijen bisnis dan penerbitan akademik Inggris Informa yang melonjak 5,74 persen, serta perusahaan tambang global Anglo American meningkat 5,36 persen.

Sementara itu, BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, merupakan emiten yang berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjun 6,55 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris Smith & Nephew yang anjlok 6,33 persen, serta perusahaan teknik multinasional Skotlandia Weir Group terpangkas 5,96 persen.
Baca juga: FTSE 100 London naik, ditopang pendapatan dan dividen yang kuat
Baca juga: Saham Inggris ditutup menguat, indeks FTSE 100 terdongkrak 0,29 persen