Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mencatat sebanyak 457.250 kepala keluarga mendapatkan bantuan sosial non tunai (BSNT) dalam bentuk beras 10 kilogram dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Bansos beras di DKI mulai disalurkan Kamis

Kepala Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Pusat Purwono mengatakan jumlah penerima BSNT itu tersebar pada 65 kelurahan atau 10 kecamatan.

"Untuk Jakarta Timur ada 457.250 KK penerima manfaat. Pendistribusiannya dilakukan secara bertahap mulai hari ini hingga 17 Agustus mendatang," kata Purwono di Jakarta, Kamis.

Purwono menambahkan data penerima BNST itu sudah dibagikan kepada 65 kelurahan. Sehingga pihak kelurahan bersama perangkat RT/RW hanya tinggal membagikan ke para penerima manfaat.

Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan BSNT dalam bentuk beras itu melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya bekerja sama dengan sejumlah mitra. Bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melepas armada pengangkut bantuan sosial secara simbolis.

Baca juga: Anies: pasien isolasi mandiri harus dibantu kebutuhan pokok

Salah satu kelurahan yang menerima BSNT dalam pelepasan simbolis itu adalah Cakung Timur. Lurah Cakung Timur Rahman Setiana mengatakan, BSNT yang turun hari ini dibagikan untuk 12.224 KK yang tersebar di 13 RW di wilayahnya.

Pihaknya memastikan seluruh BSNT dalam bentuk beras itu terdistribusi hari ini. Rahman Setiana menjelaskan mekanisme distribusi BSNT itu melibatkan pengurus RT dibantu kader dasawisma ke rumah warga penerima bansos guna menghindari kerumunan massa.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur DKI dengan adanya Bansos ini. Tentunya beras 10 kilo ini sangat bermanfaat untuk warga Cakung Timur khususnya di masa pandemi ini," kata Rahman.

Baca juga: 90 persen bantuan sosial tunai di DKI telah tersalurkan