Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 di Bursa Saham London, Inggris, naik pada hari Kamis, karena pendapatan yang menggembirakan dan pembayaran dividen yang besar dari beberapa perusahaan terbesar Inggris melebihi kekhawatiran seputar kenaikan inflasi dan kasus COVID-19.

Indeks saham unggulan FTSE 100 naik 0,4 persen, dipimpin oleh perusahaan minyak utama Royal Dutch Shell, penambang Anglo American, dan perusahaan pengendalian hama Rentokil Initial.

Shell melonjak 3,3 persen menjadi pendorong utama FTSE 100. Laba kuartal keduanya melonjak menjadi 5,5 miliar dolar AS, tertinggi dalam lebih dari dua tahun, mendorong perusahaan itu untuk menaikkan dividen dan meluncurkan program pembelian kembali saham senilai 2 juta dolar AS.

Baca juga: Saham Inggris ditutup menguat, indeks FTSE 100 terdongkrak 0,29 persen

Penambang global Anglo American naik 3,6 persen setelah meningkatkan pembayaran pemegang sahamnya menjadi 4,1 miliar dolar AS, termasuk pembelian kembali 1 miliar dolar AS, setelah keuntungan besar dari enam bulan pertama tahun 2021.

Indeks saham kapitalisasi menengah FTSE 25 yang fokus domestik naik 0,2 persen.

Grup Perbankan Lloyd, perusahaan katering Compass Group, dan penyedia informasi Relx bertambah 1,0 persen menjadi 2,5 persen setelah melaporkan hasil yang kuat.

Baca juga: Indeks FTSE 100 Inggris turun terseret saham perusahaan pertambangan