DTKJ: 32,5 persen orang alami waktu perpindahan moda di atas 10 menit
29 Juli 2021 14:41 WIB
Tangkapan layar Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Haris Muhammadun dalam Forum Group Discussion virtual dengan tema 3 Pilar Integrasi dengan tema Masa Depan Transportasi Jakarta, Rabu (28/7/2021). ANTARA/Ricky Prayoga/pri.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Haris Muhammadun mengatakan masih adanya 32,5 persen responden pengguna transportasi mengalami waktu perpindahan antarmoda di atas 10 menit.
Ia mengatakan hasil survei yang dilakukan DTKJ bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Jaklingko terhadap 1.523 responden pengguna transportasi di Jabodetabek ini menjadi satu peringatan bagi para pelaku transportasi (transport actor).
Baca juga: Anak usaha MRT bangun kawasan TOD di lima titik Jakarta
Dinas Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, serta stakeholder lain seperti PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
“Ini satu pekerjaan rumah kita agar total waktu perpindahan moda yang dibutuhkan nanti bisa seluruhnya atau paling tidak mendekati 100 persen di bawah lima menit atau mungkin 5-10 menit sudah sangat bagus,” kata Haris dalam diskusi kelompok terarah tiga pilar integrasi bertemakan Masa Depan Transportasi Jakarta Series 2: Fisik di Jakarta, Kamis (29/7).
Baca juga: Mayoritas perjalanan dengan transportasi umum Jakarta dari penyangga
Oleh karena itu, DTKJ akan mendengarkan paparan dari narasumber yang telah diundang dalam seminar tersebut karena dinilai berkompeten, sehingga diharapkan bisa menghasilkan kebijakan yang dapat diimplementasikan dengan baik oleh stakeholders seperti ITJ dan MITJ.
Targetnya adalah agar integrasi transportasi itu secara fisik bisa menyatu dan secara waktu perpindahan moda bisa berlangsung sesingkat-singkatnya.
Baca juga: Mayoritas warga DKI Jakarta setuju dengan integrasi tarif transportasi
"Itu yang menjadi PR kita agar total waktu perpindahan moda yang berdasarkan responden masih cukup tinggi bisa bergeser menjadi paling lama lima menit atau bisa di bawah lima menit,” kata Haris.
Baca juga: Warga DKI Jakarta keluarkan Rp500.000-Rp1.000.000 untuk transportasi
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho, Kepala Dinas Citata DKI Heru Hermawanto, Sekretaris Dinas Perhubungan Masdes Arroufy, Kepala Direktur Utama PT MITJ Tuhiyat, Direktur Utama PT ITJ Aidin Barlean dan Kasubid Integrasi BPTJ Erna Suharti.
Ia mengatakan hasil survei yang dilakukan DTKJ bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Jaklingko terhadap 1.523 responden pengguna transportasi di Jabodetabek ini menjadi satu peringatan bagi para pelaku transportasi (transport actor).
Baca juga: Anak usaha MRT bangun kawasan TOD di lima titik Jakarta
Dinas Perhubungan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, serta stakeholder lain seperti PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
“Ini satu pekerjaan rumah kita agar total waktu perpindahan moda yang dibutuhkan nanti bisa seluruhnya atau paling tidak mendekati 100 persen di bawah lima menit atau mungkin 5-10 menit sudah sangat bagus,” kata Haris dalam diskusi kelompok terarah tiga pilar integrasi bertemakan Masa Depan Transportasi Jakarta Series 2: Fisik di Jakarta, Kamis (29/7).
Baca juga: Mayoritas perjalanan dengan transportasi umum Jakarta dari penyangga
Oleh karena itu, DTKJ akan mendengarkan paparan dari narasumber yang telah diundang dalam seminar tersebut karena dinilai berkompeten, sehingga diharapkan bisa menghasilkan kebijakan yang dapat diimplementasikan dengan baik oleh stakeholders seperti ITJ dan MITJ.
Targetnya adalah agar integrasi transportasi itu secara fisik bisa menyatu dan secara waktu perpindahan moda bisa berlangsung sesingkat-singkatnya.
Baca juga: Mayoritas warga DKI Jakarta setuju dengan integrasi tarif transportasi
"Itu yang menjadi PR kita agar total waktu perpindahan moda yang berdasarkan responden masih cukup tinggi bisa bergeser menjadi paling lama lima menit atau bisa di bawah lima menit,” kata Haris.
Baca juga: Warga DKI Jakarta keluarkan Rp500.000-Rp1.000.000 untuk transportasi
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho, Kepala Dinas Citata DKI Heru Hermawanto, Sekretaris Dinas Perhubungan Masdes Arroufy, Kepala Direktur Utama PT MITJ Tuhiyat, Direktur Utama PT ITJ Aidin Barlean dan Kasubid Integrasi BPTJ Erna Suharti.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: