Presiden Akan Hadiri Peringatan Hari Agraria Nasional
21 Oktober 2010 08:23 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (4 kanan) dan Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono (3 kanan) didampingi Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Joyo Winoto (2 kiri) dan Wagub Jawa Barat Dede Yusuf (kiri) berjalan menuju lokasi peringatan puncak Hari Agraria Nasional ke-50 tahun 2010 di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/10). (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri puncak peringatan ke-50 Hari Agraria Nasional di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB di tengah lapangan berumput Istana Bogor itu ditandai dengan penyerahan tanah negara kepada 5.141 kepala keluarga di Kabupaten Cilacap sebagai hasil dari reformasi agraria.
Penyerahan itu akan dilakukan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional, Joyo Winoto.
Menurut informasi yang diperoleh dari Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, peringatan Hari Agraria Nasional ke-50 juga akan ditandai oleh penyerahan sertifikat sistem manajemen mutu SNI ISO 9001:2008 dari beberapa lembaga sertifikasi internasional kepada berbagai kantor wilayah BPN di Indonesia.
Beberapa kantor wilayah BPN yang mendapatkan sertifikat manajemen mutu antara lain Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Kantor Pertanahan Kota Bandung, dan Kantor Pertanahan Kota Depok.
Menurut rencana, Presiden Yudhoyono tetap berada di Istana Bogor setelah acara BPN selesai.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi pada Rabu 20 Oktober 2010 mengatakan Presiden Yudhoyono akan memimpin rapat kabinet paripurna yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono dan seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Bogor.
Sudi mengatakan salah satu agenda rapat tersebut adalah evaluasi para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Namun sampai saat ini rapat kabinet paripurna tersebut belum tercantum dalam agenda kegiatan Presiden Yudhoyono yang disebarkan kepada wartawan. Sedangkan Presiden Yudhoyono telah berada di Istana Bogor sejak Kamis pagi pukul 06.00 WIB.
(D013/A024)
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB di tengah lapangan berumput Istana Bogor itu ditandai dengan penyerahan tanah negara kepada 5.141 kepala keluarga di Kabupaten Cilacap sebagai hasil dari reformasi agraria.
Penyerahan itu akan dilakukan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional, Joyo Winoto.
Menurut informasi yang diperoleh dari Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, peringatan Hari Agraria Nasional ke-50 juga akan ditandai oleh penyerahan sertifikat sistem manajemen mutu SNI ISO 9001:2008 dari beberapa lembaga sertifikasi internasional kepada berbagai kantor wilayah BPN di Indonesia.
Beberapa kantor wilayah BPN yang mendapatkan sertifikat manajemen mutu antara lain Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Kantor Pertanahan Kota Bandung, dan Kantor Pertanahan Kota Depok.
Menurut rencana, Presiden Yudhoyono tetap berada di Istana Bogor setelah acara BPN selesai.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi pada Rabu 20 Oktober 2010 mengatakan Presiden Yudhoyono akan memimpin rapat kabinet paripurna yang dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono dan seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu II di Istana Bogor.
Sudi mengatakan salah satu agenda rapat tersebut adalah evaluasi para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Namun sampai saat ini rapat kabinet paripurna tersebut belum tercantum dalam agenda kegiatan Presiden Yudhoyono yang disebarkan kepada wartawan. Sedangkan Presiden Yudhoyono telah berada di Istana Bogor sejak Kamis pagi pukul 06.00 WIB.
(D013/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: