Danareksa luncurkan institut pembelajaran untuk kuatkan SDM
28 Juli 2021 18:42 WIB
Tangkapan layar peluncuran Danareksa Learning Institute dari PT Danareksa Tbk, Rabu (27/07/2021). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan BUMN PT Danareksa meluncurkan Danareksa Learning Institute yang dirancang untuk menguatkan sumber daya manusia sehingga memiliki keterampilan dan daya saing global.
“Danareksa Learning Institute dirancang dan disusun dengan memperhatikan core competence dan ciri khas dari klaster Danareksa PPA (Perusahaan Pengelola Aset) yang membina BUMN dengan industri yang sangat beragam, yaitu kompetensi invesment banking dan strategic portofolio management ” ujar Direktur Utama (Dirut) PT Danareksa Arisudono Soerono di Jakarta, Rabu.
Ciri khas dan kompetensi ini, ujarnya, akan mewarnai DLI dalam pembentukan sekolah di bawah institut tersebut. Yaitu, multi sectoral strategy management school, invesment banking school, dan ditambah ciri khas yang tak ada di bawah holding lain, seperti water resource school (manajemen sumber daya air) serta industrial state school (Kawasan Industri).
Dia mengatakan pembentukan DLI akan mendorong kapasitas, keterampilan, serta inovasi sumber daya manusia, sehingga terbentuk world class leader and talent.
“Learning development bagi pegawai akan dirancang sehingga menjadi pembelajaran yang tematik dan terintegrasi dengan kompetensi pegawai serta kebutuhan perusahaan, dan sesuai dengan perkembangan zaman, DLI akan menyediakan platform pembelajaran secara digital yang berkolaborasi dengan IDL (Indonesia Digital Learning) PT Telkom Indonesia Tbk,” terang Arisudono.
Baca juga: Erick Thohir tekankan pentingnya sinergi SDM BUMN menangkan persaingan
Komisaris Utama PT Danareksa Robert Pakpahan menambahkan bahwa pembentukan DLI tepat waktu, sehingga DLI akan menjadi tumpuan untuk berpikir, meneliti, mengembangkan, dan melakukan pelatihan-pelatihan sebagai upaya memajukan keseluruhan BUMN di kluster Danareksa PPA
Lebih lanjut, dia menerangkan DLI juga mempunyai keunggulan tersendiri, mengingat klaster Danareksa PPA termasuk klaster besar dengan multisektoral yang memiliki berbagai variasi sektor hingga 7 atau 8 klasifikasi. Karena itu, sebut Robert, DLI akan menjadi sumber pengayaan di dalam mengembangkan berbagai penelitian dan pelatihan.
Dalam peluncuran tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa kluster Danareksa dan PPA dibentuk dalam tugas khusus yang diharapkan dapat melakukan proses skill-up dari perusahaan-perusahaan BUMN yang masih sub-scale. Juga, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas sebagai asset management company yang nantinya bisa melayani bukan hanya internal, tetapi juga kebutuhan nasional.
“Selamat atas peluncuran learning institute dan research institute dari Danareksa. Tolong jangan hanya launching, semoga terus berjalan menjadi satu institut yang baik dan semoga bisa sukses,” kata Kartika.
Sebagai tambahan, DLI diluncukan dengan tagline “Grow Together in Divesity” yang diharapkan akan melahirkan talenta unggul multibidang, multikeahlian, dan adaptif akan berbagai perubahan.
Baca juga: Erick targetkan sistem "talent pool" SDM BUMN terintegrasi tuntas 2021
“Danareksa Learning Institute dirancang dan disusun dengan memperhatikan core competence dan ciri khas dari klaster Danareksa PPA (Perusahaan Pengelola Aset) yang membina BUMN dengan industri yang sangat beragam, yaitu kompetensi invesment banking dan strategic portofolio management ” ujar Direktur Utama (Dirut) PT Danareksa Arisudono Soerono di Jakarta, Rabu.
Ciri khas dan kompetensi ini, ujarnya, akan mewarnai DLI dalam pembentukan sekolah di bawah institut tersebut. Yaitu, multi sectoral strategy management school, invesment banking school, dan ditambah ciri khas yang tak ada di bawah holding lain, seperti water resource school (manajemen sumber daya air) serta industrial state school (Kawasan Industri).
Dia mengatakan pembentukan DLI akan mendorong kapasitas, keterampilan, serta inovasi sumber daya manusia, sehingga terbentuk world class leader and talent.
“Learning development bagi pegawai akan dirancang sehingga menjadi pembelajaran yang tematik dan terintegrasi dengan kompetensi pegawai serta kebutuhan perusahaan, dan sesuai dengan perkembangan zaman, DLI akan menyediakan platform pembelajaran secara digital yang berkolaborasi dengan IDL (Indonesia Digital Learning) PT Telkom Indonesia Tbk,” terang Arisudono.
Baca juga: Erick Thohir tekankan pentingnya sinergi SDM BUMN menangkan persaingan
Komisaris Utama PT Danareksa Robert Pakpahan menambahkan bahwa pembentukan DLI tepat waktu, sehingga DLI akan menjadi tumpuan untuk berpikir, meneliti, mengembangkan, dan melakukan pelatihan-pelatihan sebagai upaya memajukan keseluruhan BUMN di kluster Danareksa PPA
Lebih lanjut, dia menerangkan DLI juga mempunyai keunggulan tersendiri, mengingat klaster Danareksa PPA termasuk klaster besar dengan multisektoral yang memiliki berbagai variasi sektor hingga 7 atau 8 klasifikasi. Karena itu, sebut Robert, DLI akan menjadi sumber pengayaan di dalam mengembangkan berbagai penelitian dan pelatihan.
Dalam peluncuran tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa kluster Danareksa dan PPA dibentuk dalam tugas khusus yang diharapkan dapat melakukan proses skill-up dari perusahaan-perusahaan BUMN yang masih sub-scale. Juga, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas sebagai asset management company yang nantinya bisa melayani bukan hanya internal, tetapi juga kebutuhan nasional.
“Selamat atas peluncuran learning institute dan research institute dari Danareksa. Tolong jangan hanya launching, semoga terus berjalan menjadi satu institut yang baik dan semoga bisa sukses,” kata Kartika.
Sebagai tambahan, DLI diluncukan dengan tagline “Grow Together in Divesity” yang diharapkan akan melahirkan talenta unggul multibidang, multikeahlian, dan adaptif akan berbagai perubahan.
Baca juga: Erick targetkan sistem "talent pool" SDM BUMN terintegrasi tuntas 2021
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas/M Razi Rahman
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2021
Tags: