Makassar (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Rabu, menutup Rapat Kerja Gubernur se-Indonesia di Makassar, Sulsel, dengan membacakan tujuh kesimpulan untuk dijalankan oleh gubernur dan jajaran pemerintah daerah.

Tujuh rekomendasi tersebut dihasilkan dari tiga agenda pembahasan utama yaitu upaya peningkatan keamanan dan ketertiban, menindalanjuti sembilan arahan Presiden pada Raker III di Bogor Jawa Barat dan peningkatan bidang kesejahteraan rakyat.

Kesimpulan pertama adalah meminta para gubernur untuk memantapkan koordinasi antarlevel pemerintahan dan memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah.

Kedua, meningkatkan keamanan dan ketertiban daerah dengan penguatan peran gubernur sebagai one single command, pendeteksian dini pencegahan konflik, melakukan tindakan persuasif, menyelesaikan konflik dengan efektif baik melalui kesepakatan damai maupun secara hukum.

Ketiga, menindaklanjuti sembilan arahan Presiden untuk mendukung efektivitas penyelenggaraan pemerintah daerah.

Keempat, melakukan antisipasi untuk mencegah dan mengatasi dampak kondisi cuaca buruk dan bencana.

Kelima, meningkatkan pelestarian lingkungan hidup untuk mencegah dampak negatif pemanasan global melalui peningkatan kualitas pengelolaan hutan.

Keenam, melaksanakan reformasi birokrasi dan peningkatan kesejahteraan pegawai negeri sipil antara lain dengan menyediakan rumah layak huni.

Ketujuh, meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja daerah serta pengadaan barang dan jasa agar kualitas laporan keuangan daerah dapat mencapai opini wajar tanpa pengecualian.

Ia menjelaskan, ada 13 pokok pembulatan hasil raker akan menjadi pedoman pemerintah pusat menetapkan kebijakan dan dilaksanakan oleh gubernur dan pemerintah daerah.

"Saya berharap raker serupa akan dlaksanakan di tingkat kabupaten dan kota hingga kecamatan," ujarnya.

(KR-RY/B013/S026)