Olimpiade
Atlet Korsel di Olimpiade, dari peraih medali hingga bintang "variety"
Oleh Arindra Meodia
27 Juli 2021 23:02 WIB
Ilustrasi - Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 - Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang - 23 Juli 2021. Pembawa bendera Yeon Koung Kim dari Korea Selatan dan Sunwoo Hwang dari Korea Selatan memimpin kontingen mereka selama parade atlet pada upacara pembukaan. ANTARA/REUTERS/ Mike Blake.
Jakarta (ANTARA) - Korea Selatan telah mencuri perhatian setelah mendominasi panahan Olimpiade Tokyo dengan memborong medali emas ke Negeri Ginseng.
Selain tim panahan, kontingan Korea Selatan juga menyimpan daftar nama atlet yang menarik perhatian, di antaranya perenang muda Hwang Sun Woo yang mendapat kiriman video semangat dari salah satu member grup K-pop ITZY.
Ada pula dua nama yang mungkin famliar bagi penggemar variety show Korea Selatan, yaitu Park In bee yang merupakan teman dari aktor ternama Jo In Sung, juga Kim Yeon Koung yang bahkan tampil di sederet judul acara ragam.
Peraih Medali
Tim panahan Korea Selatan menorehkan catatan istimewa dalam sejarah Olimpiade. Perolehan medali emas dari nomor beregu putri pada Minggu (25/7), membuat tim panahan Korea Selatan mengukuhkan dominasi beregu putri mereka dalam sembilan Olimpiade berturut-turut sejak nomor tersebut dilombakan pertama kali di Olimpiade Seoul 1988.
Tidak hanya itu, salah seorang perwakilan beregu putri berusia 20 tahun An San juga mencatatkan skor terbaik 680 poin yang sekaligus memecahkan rekor Olimpiade 1996 Atlanta.
An San bahkan sehari sebelumnya sudah memperoleh medali emas dari beregu campuran. Dia bersama partnernya Kim Jae Deok, yang berusia 17 tahun, mengalahkan Gaby Schloesser dan Steve Wiljer dari Belanda.
Panahan Korea Selatan juga meraih emas nomor beregu putra pada Senin (26/7). Korea Selatan yang diperkuat Kim Jae Deok, Kim Woojin dan Oh Jinhey menang telak dengan skor 6-0 atas Taiwan dalam laga final.
Kemenangan tersebut menjadi emas kelima dalam enam Olimpiade terakhir sejak Sydney 2000, hanya kecolongan di London 2012 saat Korea Selatan kalah dari Amerika Serikat di semifinal.
Baca juga: Tim panahan Korea Selatan belum terkalahkan usai emas beregu putra
Baca juga: Korea Selatan dominasi emas panahan Olimpiade Tokyo
Pencuri perhatian
Perenang Hwang Sun Woo muncul sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan. Atlet berusia 18 tahun itu memecahkan rekor Park Tae Hwan, yang memenangi medali emas di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, dalam gaya bebas 100 meter dengan catatan waktu 48,04 detik pada Oktober tahun lalu.
Sejak saat itu, dia menarik perhatian publik sebagai bintang baru yang digadang-gadang dapat menggantikan Park.
"Fokus latihan saya adalah pada gaya bebas 100 meter dan 200 meter," kata Hwang Sun Woo dikutip dari Korea Times.
"Saya menghargai dukungan dari penggemar saya dan akan mencoba yang terbaik untuk memenuhi harapan mereka selama pertandingan mendatang," tambahnya.
Belakangan diketahui perenang remaja tersebut mengidolakan Yeji, salah seorang member dari grup K-Pop ITZY. Tampaknya kabar tersebut sampai di telinga Yeji ITZY.
Melalui akun resmi Instagram ITZY, Selasa pagi, Yeji mengunggah Story untuk menyemangati Hwang Sun Woo yang masuk dalam final renang nomor 200 meter gaya bebas putra.
"Final sebentar lagi, semangat," sambil membubuhkan emoji hati warna hitam dan menyebutkan akun Hwang Sun Woo sambil memasang GIF logo Olimpiade. "Saya akan mendukung Anda!!! Yeji."
Sayangnya, dalam final 200 meter gaya bebas putra, Hwang Sun Woo hanya mampu berada di peringkat ketujuh.
Baca juga: Dean dan Scott antarkan Inggris rebut emas perak gaya bebas 200m putra
Bintang variety
Pegolf Park In Bee juga berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 untuk mempertahankan medali emasnya, setelah pada Rio 2016 menjadi atlet perempuan Korea pertama yang memenangkan medali emas di nomor putri.
Park In Bee, yang berada di urutan ketiga dalam peringkat golf dunia, telah memegang gelar juara LPGA 21 kali. Kariernya dimulai pada 2007, dan pada tahun berikutnya memenangi US Women's Open.
"Bersaing di Olimpiade untuk kedua kalinya telah menjadi impian besar saya," kata Park In Bee dikutip dari Korea Times.
"Saya merasa bangga karena saya telah menjaga keterampilan saya tetap tajam selama lima tahun terakhir sejak Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro," ungkapnya.
Menariknya, belum lama ini Park In Bee ikut main dalam program variety show "Unexpected Business" yang dibintangi oleh dua aktor ternama Korea Selatan, Cha Tae Hyun dan Jo In Sung.
Park In Bee turut membantu kedua aktor tersebut untuk berjualan di supermarket, di mana keduanya menjadi bos supermarket.
Dalam acara ragam itu diketahui pula Jo In Sung berteman baik dengan Park In Bee, bahkan pernah berkunjung ke rumah Park In Bee di Amerika Serikat.
Jika Park In Bee baru mengikuti satu reality show, atlet voli Kim Yeon Koung telah muncul di lebih dari 10 reality show, di antaranya "Master In House," "Sisters Slam Dunk: Season 1" dan "Knowing Brothers." Bahkan dalam program acara "I Live Alone," Kim Yeon Koung tampil di beberapa episode.
Baca juga: Tim voli putri China berambisi raih medali emas Olimpiade Tokyo
Hitter tim bola voli Korea Selatan itu memainkan peran sentral dalam memimpin tim ke semi final selama Olimpiade 2012, namun mereka gagal meraih medali setelah kekalahan melawan Jepang.
Sejak saat itu, Kim Yeon Koung menjadi pusat perhatian sebagai kapten tim, meskipun timnya juga kalah di perempat final Olimpiade 2016.
Olimpiade Tokyo kemungkinan akan menjadi Olimpiade terakhir bagi Kim Yeon Koung yang kini sudah berusia 33 tahun.
"Saya merasa nyaman (menjelang Olimpiade)," kata Kim Yeon Koung dikutip dari Korea Times.
"Tapi saya akan mengerahkan seluruh energi saya untuk pertandingan mendatang dan melakukan yang terbaik," pungkasnya.
Cabang olahraga bola voli, yang digelar di Ariake Arena, dijadwalkan bertanding pada Selasa malam, di mana Korea Selatan akan bertemu dengan Kenya di laga pembuka.
Sementara, turnamen golf Olimpiade akan berlangsung mulai 29 Juli-7 Agustus di Kasumigaseki Country Club.
Baca juga: Pegolf nomor satu dua dunia John Rahm positif COVID dan absen di Tokyo
Baca juga: Pegolf top Inggris Raya prioritaskan Olimpiade Tokyo
Selain tim panahan, kontingan Korea Selatan juga menyimpan daftar nama atlet yang menarik perhatian, di antaranya perenang muda Hwang Sun Woo yang mendapat kiriman video semangat dari salah satu member grup K-pop ITZY.
Ada pula dua nama yang mungkin famliar bagi penggemar variety show Korea Selatan, yaitu Park In bee yang merupakan teman dari aktor ternama Jo In Sung, juga Kim Yeon Koung yang bahkan tampil di sederet judul acara ragam.
Peraih Medali
Tim panahan Korea Selatan menorehkan catatan istimewa dalam sejarah Olimpiade. Perolehan medali emas dari nomor beregu putri pada Minggu (25/7), membuat tim panahan Korea Selatan mengukuhkan dominasi beregu putri mereka dalam sembilan Olimpiade berturut-turut sejak nomor tersebut dilombakan pertama kali di Olimpiade Seoul 1988.
Tidak hanya itu, salah seorang perwakilan beregu putri berusia 20 tahun An San juga mencatatkan skor terbaik 680 poin yang sekaligus memecahkan rekor Olimpiade 1996 Atlanta.
An San bahkan sehari sebelumnya sudah memperoleh medali emas dari beregu campuran. Dia bersama partnernya Kim Jae Deok, yang berusia 17 tahun, mengalahkan Gaby Schloesser dan Steve Wiljer dari Belanda.
Panahan Korea Selatan juga meraih emas nomor beregu putra pada Senin (26/7). Korea Selatan yang diperkuat Kim Jae Deok, Kim Woojin dan Oh Jinhey menang telak dengan skor 6-0 atas Taiwan dalam laga final.
Kemenangan tersebut menjadi emas kelima dalam enam Olimpiade terakhir sejak Sydney 2000, hanya kecolongan di London 2012 saat Korea Selatan kalah dari Amerika Serikat di semifinal.
Baca juga: Tim panahan Korea Selatan belum terkalahkan usai emas beregu putra
Baca juga: Korea Selatan dominasi emas panahan Olimpiade Tokyo
Pencuri perhatian
Perenang Hwang Sun Woo muncul sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan. Atlet berusia 18 tahun itu memecahkan rekor Park Tae Hwan, yang memenangi medali emas di Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, dalam gaya bebas 100 meter dengan catatan waktu 48,04 detik pada Oktober tahun lalu.
Sejak saat itu, dia menarik perhatian publik sebagai bintang baru yang digadang-gadang dapat menggantikan Park.
"Fokus latihan saya adalah pada gaya bebas 100 meter dan 200 meter," kata Hwang Sun Woo dikutip dari Korea Times.
"Saya menghargai dukungan dari penggemar saya dan akan mencoba yang terbaik untuk memenuhi harapan mereka selama pertandingan mendatang," tambahnya.
Belakangan diketahui perenang remaja tersebut mengidolakan Yeji, salah seorang member dari grup K-Pop ITZY. Tampaknya kabar tersebut sampai di telinga Yeji ITZY.
Melalui akun resmi Instagram ITZY, Selasa pagi, Yeji mengunggah Story untuk menyemangati Hwang Sun Woo yang masuk dalam final renang nomor 200 meter gaya bebas putra.
"Final sebentar lagi, semangat," sambil membubuhkan emoji hati warna hitam dan menyebutkan akun Hwang Sun Woo sambil memasang GIF logo Olimpiade. "Saya akan mendukung Anda!!! Yeji."
Sayangnya, dalam final 200 meter gaya bebas putra, Hwang Sun Woo hanya mampu berada di peringkat ketujuh.
Baca juga: Dean dan Scott antarkan Inggris rebut emas perak gaya bebas 200m putra
Bintang variety
Pegolf Park In Bee juga berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 untuk mempertahankan medali emasnya, setelah pada Rio 2016 menjadi atlet perempuan Korea pertama yang memenangkan medali emas di nomor putri.
Park In Bee, yang berada di urutan ketiga dalam peringkat golf dunia, telah memegang gelar juara LPGA 21 kali. Kariernya dimulai pada 2007, dan pada tahun berikutnya memenangi US Women's Open.
"Bersaing di Olimpiade untuk kedua kalinya telah menjadi impian besar saya," kata Park In Bee dikutip dari Korea Times.
"Saya merasa bangga karena saya telah menjaga keterampilan saya tetap tajam selama lima tahun terakhir sejak Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro," ungkapnya.
Menariknya, belum lama ini Park In Bee ikut main dalam program variety show "Unexpected Business" yang dibintangi oleh dua aktor ternama Korea Selatan, Cha Tae Hyun dan Jo In Sung.
Park In Bee turut membantu kedua aktor tersebut untuk berjualan di supermarket, di mana keduanya menjadi bos supermarket.
Dalam acara ragam itu diketahui pula Jo In Sung berteman baik dengan Park In Bee, bahkan pernah berkunjung ke rumah Park In Bee di Amerika Serikat.
Jika Park In Bee baru mengikuti satu reality show, atlet voli Kim Yeon Koung telah muncul di lebih dari 10 reality show, di antaranya "Master In House," "Sisters Slam Dunk: Season 1" dan "Knowing Brothers." Bahkan dalam program acara "I Live Alone," Kim Yeon Koung tampil di beberapa episode.
Baca juga: Tim voli putri China berambisi raih medali emas Olimpiade Tokyo
Hitter tim bola voli Korea Selatan itu memainkan peran sentral dalam memimpin tim ke semi final selama Olimpiade 2012, namun mereka gagal meraih medali setelah kekalahan melawan Jepang.
Sejak saat itu, Kim Yeon Koung menjadi pusat perhatian sebagai kapten tim, meskipun timnya juga kalah di perempat final Olimpiade 2016.
Olimpiade Tokyo kemungkinan akan menjadi Olimpiade terakhir bagi Kim Yeon Koung yang kini sudah berusia 33 tahun.
"Saya merasa nyaman (menjelang Olimpiade)," kata Kim Yeon Koung dikutip dari Korea Times.
"Tapi saya akan mengerahkan seluruh energi saya untuk pertandingan mendatang dan melakukan yang terbaik," pungkasnya.
Cabang olahraga bola voli, yang digelar di Ariake Arena, dijadwalkan bertanding pada Selasa malam, di mana Korea Selatan akan bertemu dengan Kenya di laga pembuka.
Sementara, turnamen golf Olimpiade akan berlangsung mulai 29 Juli-7 Agustus di Kasumigaseki Country Club.
Baca juga: Pegolf nomor satu dua dunia John Rahm positif COVID dan absen di Tokyo
Baca juga: Pegolf top Inggris Raya prioritaskan Olimpiade Tokyo
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: