Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar informasi yang disampaikan pada masyarakat mengenai keberhasilan dan kegagalan program pemerintah disampaikan secara berimbang.

"Kalau dikatakan pemerintah serba gagal, buruk dan mundur, seolah tidak ada yang baik, ini racun juga sebaliknya, kalau pemerintah hanya diberitakan semua baik, juga tidak baik," kata Presiden dalam wawancara khusus dengan sebuah radio swasta di Jakarta, Rabu.

Kepala Negara menyatakan, kritik apapun akan diterima oleh pemerintah sepanjang pemberitaan pers maupun semua pihak dilakukan secara berimbang dengan demikian memberikan pengaruh pada pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap hasil yang belum dicapai.

Hal tersebut disampaikan Presiden menjawab pertanyaan masyarakat mengenai pemberitaan media massa maupun komentar berbagai pihak yang mengkritik pemerintah. Presiden Yudhoyono mengatakan bahwa hal tersebut jamak terjadi dalam masa pemerintahan semua Presiden sejak Soekarno hingga Megawati.

"Yang penting untuk pendidikan politik, kebenaran beritakan secara seimbang, baik katakan baik dan belum baik katakan belum baik. Sehingga ada keadilan dan kebenaran sejati di negeri in," tegasnya.

Sementara itu mengenai adanya tayangan kekerasan, hujatan berlebih terhadap pimpinan pemerintahan, Presiden mengatakan kritikan dan penerapan aturan hendaknya bisa dilakukan oleh internal pers itu sendiri.

Kepala Negara mengatakan ada institusi seperti Dewan Pers yang bisa mengawasi hal tersebut apakah sesuai kaidah jurnalistik atau tidak.
(ANT/A024)