Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengeluarkan instruksi agar para aparatur sipil negara (ASN) di Kota Kediri, membeli produk UMKM terutama yang berasal dari kota ini dan selanjutnya disumbangkan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri ataupun yang terdampak pandemi COVID-19.
"Kami mencoba mencari terobosan supaya bantuan tidak hanya dari satu pihak, dua pihak tapi dari berbagai pihak. Salah satunya yang kami lakukan di pemda ini. Pemda ini kan memiliki ASN dan P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Oleh karena itu, saya bicara dengan Sekda, caranya supaya donasikan dengan tepat dan bisa membantu UMKM itu, akhirnya kami instruksikan beli produk dari Kota Kediri," kata Wali Kota di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan bisa beragam baik yang bahan baku maupun yang sudah menjadi masakan. Nantinya, bantuan bisa diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19 ataupun warga lainnya yang terdampak COVID-19.
"Bisa memilih yang isolasi mandiri atau masyarakat terdampak COVID-19. Terhadap PPKM ini, karena sudah satu tahun lebih, mau tidak mau harus kolaborasi dengan semuanya saling suport agar survive (bertahan hidup)," ujar Mas Abu, sapaan akrabnya.
Untuk teknisnya, ia menyerahkan kepada yang bersangkutan. Pihaknya juga berharap dengan kebijakan ini semakin menumbuhkan rasa kemanusiaan, untuk saling membantu di masa pandemi ini.
Ajakan tersebut tertuang dalam Instruksi Instruksi Wali Kota Kediri Nomor 188.55/3/419.033/2021 tentang dukungan pelaksanaan gerakan berbagi membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Moeldoko ingatkan pemda harus adaptif hadapi pandemi
Baca juga: Pemkot Kediri manfaatkan layanan E-Tiket saat vaksinasi COVID-19
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit menambahkan, kegiatan berbagi ini untuk putaran pertama akan dilaksanakan setiap hari hingga awal September dan akan dilanjutkan bila efektif.
Sejak dikeluarkan Instruksi Wali Kota Kediri tersebut, ASN juga banyak yang bergerak. Seperti yang diselenggarakan oleh BPPKAD Kota Kediri, yang membagikan 200 nasi kotak dengan disalurkan langsung kepada warga penarik becak dan warga lain yang membutuhkan.
Sebelumnya, PKK Kediri juga membuat dapur umum yang menyediakan bahan makanan dan dikirimkan langsung untuk warga yang melakukan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Dapur umum itu didirikan di rumah dinas Wali Kota Kediri.
Baca juga: Wali Kota tegaskan petugas PPKM rutin datangi warga isolasi mandiri
Baca juga: Kasus naik, seluruh OPD di Kediri diajak gotong royong atasi COVID-19
Ketua PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengemukakan rata-rata ada 50 bungkus yang didistribusikan ke warga yang isoman dan ke depannya akan semakin bertambah. Selain itu, pake bahan makanan itu juga ada yang dibeli dari pedagang kaki lima, sehingga membantu juga untuk pedagang agar jualannya tetap laris di masa pandemi ini.
Bunda Fey, sapaan akrabnya menambahkan, bantuan makanan berupa nasi bungkus dari Dapur TP PKK Kota Kediri ini sebagai pelengkap dari bantuan yang telah diberikan Pemkot Kediri yakni Batman dan Si Jamal. Selain nasi bungkus, PKK Kota Kediri juga memberikan buah dan masker kain bantuan dari Bayleaf.id di dalam paket tersebut.
Paket nasi bungkus dan pelengkap yang diberikan, berasal dari dana swadaya anggota PKK Kota Kediri. Namun, PKK Kota Kediri tidak menutup kesempatan bagi segala pihak yang ingin ikut berdonasi. Nantinya, PKK Kota Kediri akan membantu menyalurkan ke rumah warga isoman.
Baca juga: BPBD Kediri: Sudah 51 pekerja migran warga Kediri jalani isolasi
Baca juga: PKK Kota Kediri manfaatkan besek kirim makanan warga isolasi mandiri
Wali Kota Kediri instruksikan ASN beli produk UMKM bantu isoman
27 Juli 2021 20:05 WIB
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. ANTARA/ Asmaul
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
Tags: