Pasaman Barat (ANTARA News) - Dua ekor hiu tutul (Rhincodon Typus) dengan panjang sekitar 5 meter ditemukan warga terdampar di Pantai Sasak Kecamatan Sasak Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat, Selasa.

"Kami tidak menyangka ada dua ekor hiu terdampar di Pantai Sasak. Selama ini tidak pernah ditemukan, apalagi hiu ini langka," ujar Masri, warga Pantai Sasak, Selasa.

Dia mengatakan, satu ekor masih hidup dan diselamatkan warga dengan bersama-sama mendoronya ke laut. Namun yang satunya telah mati dan siripnya dipotong dan dibagi-bagi warga untuk dikonsumsi sebagai obat kuat.

Menurut lelaki yang bekerja sebagai nelayan ini, terdamparnya dua hiu dengan panjang 5 meter dan berat 1 ton tersebut akibat tersangkut pada jaring nelayan yang diketahui hari Selasa.

"Mungkin hari Minggu atau Senin, dua hiu ini telah nyangkut pada jaring nelayan. Namun baru diketahui hari ini (Selasa)," jelasnya.

Nelayan lainnya, Zulkarnain mengatakan, warga hanya mengambil sirip hiu tutul yang mati karena diyakini berkhasiat sebagai obat kuat.

Warga, katanya, tidak berani mengkonsumsi daging hewan besar warna hitam berbintik-bintik putih itu karena khawatir akan menimbulkan penyakit.

"Bangkai hiu kami dorong ke laut agar tidak membusuk di daratan yang bisa menebarkan bau busuk," tuturnya.

Kejadian ini, katanya, membuat Pantai Sasak, persisnya di Jorong Pondok Kecamatan Sasak, ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan hiu tutul tersebut.(*)
(ANT-264/A027/R009)