14 pasien COVID-19 di Jambi meninggal dunia, total jadi 385
27 Juli 2021 19:00 WIB
Perkembangan data COVD-19 Provinsi Jambi. Sebanyak 14 orang pasien COVID-19 di Provinsi Jambi meninggal dunia. (Antara/HO/Satgas COVID-19 Provinsi Jambi)
Jambi (ANTARA) - Satgas COVID-19 Provinsi Jambi mengumumkan 14 orang pasien COVID-19 yang tersebar di lima kabupaten dan kota di Provinsi Jambi meninggal dunia, sehingga total jadi 385 orang
"Hari ini 14 orang pasien COVID-19 di Provinsi Jambi meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Selasa.
Sebanyak 14 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut diantaranya di Kota Jambi empat orang dan di Kabupaten Batanghari empat orang, di Kabupaten Muaro Jambi tiga orang, di Kabupaten Merangin dua orang dan satu orang di Kabupaten Tanjab Barat.
Dengan demikian total pasien COVID-19 di Provinsi Jambi yang sudah meninggal dunia berjumlah 385 orang. Dengan rincian di kota Jambi 127 orang, di Kabupaten Batanghari 55 orang dan di Kabupaten Merangin 52 orang.
Baca juga: Tambah 465, warga Jambi positif COVID-19 menjadi 17.708 kasus
Baca juga: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jambi kembali meningkat
Kemudian di Kabupaten Tebo 41 orang, di Tanjab Barat 37 orang, di Muaro Jambi 26 orang, di Kota Sungai Penuh 14 orang, di Kerinci 13 orang, di Bungo sepuluh orang. Dan di Kabupaten Sarolangun serta Kabupaten Tanjab Timur masing-masing lima orang.
"Untuk pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini berjumlah 282 orang dan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini 226 orang," kata Johansyah.
Hingga saat ini total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Jambi berjumlah 18.627 orang, yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 13.784 orang, dan pasien COVID-19 yang masih menjalani proses perawatan berjumlah 4.458 orang.
Sementara itu dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, satu kabupaten dinyatakan zona merah COVID-19 atau zona risiko tinggi penularan COVID-19 yakni Kabupaten Tanjab Barat.
Sepuluh kabupaten kota lainnya berada pada zona oranye COVID-19 atau zona risiko sedang penularan COVID-19.
Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menghimbau masyarakat di daerah itu untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin, yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah.*
Baca juga: Jambi realisasikan rencana jangka pendek dan menengah atasi COVID-19
Baca juga: Polisi Jambi rekayasa sosial tempat umum tekan penyebaran COVID-19
"Hari ini 14 orang pasien COVID-19 di Provinsi Jambi meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Selasa.
Sebanyak 14 orang pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut diantaranya di Kota Jambi empat orang dan di Kabupaten Batanghari empat orang, di Kabupaten Muaro Jambi tiga orang, di Kabupaten Merangin dua orang dan satu orang di Kabupaten Tanjab Barat.
Dengan demikian total pasien COVID-19 di Provinsi Jambi yang sudah meninggal dunia berjumlah 385 orang. Dengan rincian di kota Jambi 127 orang, di Kabupaten Batanghari 55 orang dan di Kabupaten Merangin 52 orang.
Baca juga: Tambah 465, warga Jambi positif COVID-19 menjadi 17.708 kasus
Baca juga: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jambi kembali meningkat
Kemudian di Kabupaten Tebo 41 orang, di Tanjab Barat 37 orang, di Muaro Jambi 26 orang, di Kota Sungai Penuh 14 orang, di Kerinci 13 orang, di Bungo sepuluh orang. Dan di Kabupaten Sarolangun serta Kabupaten Tanjab Timur masing-masing lima orang.
"Untuk pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini berjumlah 282 orang dan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini 226 orang," kata Johansyah.
Hingga saat ini total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Jambi berjumlah 18.627 orang, yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 13.784 orang, dan pasien COVID-19 yang masih menjalani proses perawatan berjumlah 4.458 orang.
Sementara itu dari sebelas kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, satu kabupaten dinyatakan zona merah COVID-19 atau zona risiko tinggi penularan COVID-19 yakni Kabupaten Tanjab Barat.
Sepuluh kabupaten kota lainnya berada pada zona oranye COVID-19 atau zona risiko sedang penularan COVID-19.
Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menghimbau masyarakat di daerah itu untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin, yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah.*
Baca juga: Jambi realisasikan rencana jangka pendek dan menengah atasi COVID-19
Baca juga: Polisi Jambi rekayasa sosial tempat umum tekan penyebaran COVID-19
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: