Saham Eropa merosot, terseret pelemahan bursa China
27 Juli 2021 15:27 WIB
Ilustrasi: Sejumlah pialang memantau pergerakan Indeks bursa saham Spanyol, IBEX 35. ANTARA/REUTERS/am.
Jakarta (ANTARA) - Saham Eropa melemah pada awal perdagangan hari Selasa terseret penurunan tajam di bursa saham China dan angka penjualan Reckitt Benckiser yang mengecewakan membalik sejumlah data terbaru pendapatan perusahaan yang kuat termasuk LVMH.
Indeks STOXX pan-Eropa turun 0,6 persen menjadi penurunan hari kedua tetapi masih berada beberapa poin di bawah level tertinggi sepanjang masa.
Produsen Lysol, Reckitt jatuh 9,2 persen karena penurunan permintaan sabun dan obat flu yang meleset dari perkiraan analis untuk penjualan kuartalan.
Baca juga: Saham Eropa turun, terseret kekhawatiran regulasi jatuhkan pasar Asia
Kekhawatiran tentang pengetatan regulasi terhadap sektor teknologi di China telah memicu aksi jual di pasar global minggu ini, meskipun ada optimisme tentang musim pendapatan AS dan Eropa.
Investor teknologi Belanda Prosus merosot 7,4 persen, mencapai posisi terendah terbaru sejak Mei 2020, tertekan oleh aksi jual saham besar-besaran di bursa Hong Kong dan China daratan.
Grup barang mewah terbesar di dunia LVMH naik tipis setelah membukukan penjualan dan keuntungan yang lebih tinggi.
Baca juga: Saham China dibuka beragam setelah turun tajam akibat aturan Beijing
Baca juga: IHSG diprediksi naik hari ini, seiring antisipasi dampak lanjutan PPKM
Indeks STOXX pan-Eropa turun 0,6 persen menjadi penurunan hari kedua tetapi masih berada beberapa poin di bawah level tertinggi sepanjang masa.
Produsen Lysol, Reckitt jatuh 9,2 persen karena penurunan permintaan sabun dan obat flu yang meleset dari perkiraan analis untuk penjualan kuartalan.
Baca juga: Saham Eropa turun, terseret kekhawatiran regulasi jatuhkan pasar Asia
Kekhawatiran tentang pengetatan regulasi terhadap sektor teknologi di China telah memicu aksi jual di pasar global minggu ini, meskipun ada optimisme tentang musim pendapatan AS dan Eropa.
Investor teknologi Belanda Prosus merosot 7,4 persen, mencapai posisi terendah terbaru sejak Mei 2020, tertekan oleh aksi jual saham besar-besaran di bursa Hong Kong dan China daratan.
Grup barang mewah terbesar di dunia LVMH naik tipis setelah membukukan penjualan dan keuntungan yang lebih tinggi.
Baca juga: Saham China dibuka beragam setelah turun tajam akibat aturan Beijing
Baca juga: IHSG diprediksi naik hari ini, seiring antisipasi dampak lanjutan PPKM
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: