Moderna tunda pengiriman vaksin COVID ke Korsel
27 Juli 2021 14:48 WIB
Botol kecil dengan label vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna terlihat dalam foto ilustrasi yang diambil Jumat (19/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/hp/cfo/am.
Seoul (ANTARA) - Produsen Moderna menunda pengiriman vaksin COVID-19 ke Korea Selatan akibat masalah pasokan yang akan berimbas ke negara lain yang sedang menantikan suntikan tersebut, kata pejabat Korea Selatan, Selasa.
Pengiriman vaksin seharusnya dilakukan pada akhir Juli namun ditunda hingga Agustus, katanya.
Masalah pasokan disebabkan oleh proses manufaktur vaksin yang melibatkan produsen obat kontrak asal Swiss Lonza dan sebuah perusahaan yang berbasis di Spanyol, yang mengerjakan pembotolan untuk vaksin Moderna, kata pejabat Lee Sang-won saat konferensi pers.
Pejabat kesehatan mengatakan bahwa pihak Moderna telah memberitahu Korea Selatan bahwa masalah itu akan berimbas pada negara lain yang juga menerima pasokan dari mereka.
Moderna dan Lonza tidak langsung menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar.
Korea Selatan memiliki kontrak untuk 40 juta dosis vaksin Moderna, yang sejauh ini baru menerima sekitar 1,1 juta dosis vaksin.
Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel campur vaksin AstraZeneca dan Pfizer untuk 760.000 penduduk
Baca juga: PM Korsel: 1 juta dosis vaksin COVID-19 J&J tiba minggu ini
Baca juga: Konsorsium Korsel akan produksi vaksin Sputnik Light Rusia
Pengiriman vaksin seharusnya dilakukan pada akhir Juli namun ditunda hingga Agustus, katanya.
Masalah pasokan disebabkan oleh proses manufaktur vaksin yang melibatkan produsen obat kontrak asal Swiss Lonza dan sebuah perusahaan yang berbasis di Spanyol, yang mengerjakan pembotolan untuk vaksin Moderna, kata pejabat Lee Sang-won saat konferensi pers.
Pejabat kesehatan mengatakan bahwa pihak Moderna telah memberitahu Korea Selatan bahwa masalah itu akan berimbas pada negara lain yang juga menerima pasokan dari mereka.
Moderna dan Lonza tidak langsung menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar.
Korea Selatan memiliki kontrak untuk 40 juta dosis vaksin Moderna, yang sejauh ini baru menerima sekitar 1,1 juta dosis vaksin.
Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel campur vaksin AstraZeneca dan Pfizer untuk 760.000 penduduk
Baca juga: PM Korsel: 1 juta dosis vaksin COVID-19 J&J tiba minggu ini
Baca juga: Konsorsium Korsel akan produksi vaksin Sputnik Light Rusia
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: