Olimpiade
Zohri dan Alvin langsung berlatih setibanya di Tokyo
26 Juli 2021 21:56 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan melepas dua atlet yang berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020, Lalu Muhammad Zohri (kanan) dan Alvin Tehupeiory (kiri) di Jakarta, Kamis (22/7/2021). ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/aa. (Handout Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Jakarta (ANTARA) - Satu hari setibanya di Jepang, dua atlet dari cabang olahraga atletik Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory langsung berlatih untuk mempersiapkan diri berlomba di Olimpiade Tokyo.
Melalui akun Instagram resmi, Senin, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) membagikan video melalui fitur Instastory yang menunjukkan kegiatan Zohri dan Alvin di Negeri Sakura.
Pada pagi hari, keduanya terlihat melakukan jogging. Kemudian sore harinya, Zohri dan Alvin terlihat berada di trek. "Latihan sore Zohri dan Alvin di Tokyo," demikian keterangan yang tertulis dalam Instastory tersebut, Senin.
Baca juga: Luhut Pandjaitan lepas timnas Atletik ke Olimpiade Tokyo
Zohri dan Alvin bertolak ke Jepang sebagai kloter terakhir dari delegasi Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo. Mereka tiba di Bandara Narita Tokyo, Minggu (25/7).
Dilansir situs resmi KBRI Tokyo, keduanya didampingi oleh dua pelatih, Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono, Deputi Chef de Mission (CdM) untuk Olimpiade Tokyo, anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia, dan dua orang tim pendukung.
Kedatangan mereka disambut Wakil Duta Besar Republik Indonesia (Wadubes RI) Tri Purnajaya yang didampingi sejumlah pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.
Wadubes Tri Purnajaya menyampaikan bahwa semua atlet dan ofisial yang tiba di Tokyo dalam keadaan sehat. Ia juga berharap Zohri dapat berlari seperti Gundala, tokoh komik Indonesia dengan kekuatan bisa berlari sangat cepat.
"Zohri dan Alvin sudah tiba di Tokyo hari ini (kemarin). Semoga nantinya bisa berlari sekencang Gundala dan mendulang prestasi di Olimpiade Tokyo 2020," ujar Tri Purnajaya.
Baca juga: PASI kirim atlet putri Alvin Tehupeiory ke Olimpiade Tokyo 2020
Saat tiba di Narita, Zohri dan Alvin serta rombongan telah menjalani tes PCR dengan hasil negatif COVID-19.
Zohri akan turun pada nomor lari 100 meter putra dan dijadwalkan berlomba pada 31 Juli. Sementara itu, Alvin akan bersaing di nomor 100 meter putri pada 30 Juli.
Zohri merebut tiket ke Olimpiade berkat hasil di kejuaraan atletik Seiko Golden Grand Prix 2019 di Nagai Stadium Osaka, Jepang 19 Mei 2019.
Nama Zohri mulai menjadi perhatian publik pada 2018, saat tampil mengejutkan dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 di Tampere, Finlandia, 11 Juli 2018. Ia mengukir sejarah menjadi sprinter pertama Indonesia yang meraih medali emas pada nomor lari 100 meter, yang merupakan nomor paling bergengsi di cabang atletik.
Sementara itu Alvin Tehupeiory menjadi salah satu sprinter di Olimpiade Tokyo setelah terpilih tampil melalui jalur wildcard. Alvin, pemegang rekor nasional lari 200 meter dengan waktu 23,76 detik saat berlaga di Kejuaraan Nasional 2019 di Cibinong, Bogor.
Baca juga: Profil atlet Olimpiade Tokyo: sang sprinter Lalu Muhammad Zohri
Melalui akun Instagram resmi, Senin, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) membagikan video melalui fitur Instastory yang menunjukkan kegiatan Zohri dan Alvin di Negeri Sakura.
Pada pagi hari, keduanya terlihat melakukan jogging. Kemudian sore harinya, Zohri dan Alvin terlihat berada di trek. "Latihan sore Zohri dan Alvin di Tokyo," demikian keterangan yang tertulis dalam Instastory tersebut, Senin.
Baca juga: Luhut Pandjaitan lepas timnas Atletik ke Olimpiade Tokyo
Zohri dan Alvin bertolak ke Jepang sebagai kloter terakhir dari delegasi Tim Indonesia di Olimpiade Tokyo. Mereka tiba di Bandara Narita Tokyo, Minggu (25/7).
Dilansir situs resmi KBRI Tokyo, keduanya didampingi oleh dua pelatih, Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono, Deputi Chef de Mission (CdM) untuk Olimpiade Tokyo, anggota Komite Eksekutif NOC Indonesia, dan dua orang tim pendukung.
Kedatangan mereka disambut Wakil Duta Besar Republik Indonesia (Wadubes RI) Tri Purnajaya yang didampingi sejumlah pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.
Wadubes Tri Purnajaya menyampaikan bahwa semua atlet dan ofisial yang tiba di Tokyo dalam keadaan sehat. Ia juga berharap Zohri dapat berlari seperti Gundala, tokoh komik Indonesia dengan kekuatan bisa berlari sangat cepat.
"Zohri dan Alvin sudah tiba di Tokyo hari ini (kemarin). Semoga nantinya bisa berlari sekencang Gundala dan mendulang prestasi di Olimpiade Tokyo 2020," ujar Tri Purnajaya.
Baca juga: PASI kirim atlet putri Alvin Tehupeiory ke Olimpiade Tokyo 2020
Saat tiba di Narita, Zohri dan Alvin serta rombongan telah menjalani tes PCR dengan hasil negatif COVID-19.
Zohri akan turun pada nomor lari 100 meter putra dan dijadwalkan berlomba pada 31 Juli. Sementara itu, Alvin akan bersaing di nomor 100 meter putri pada 30 Juli.
Zohri merebut tiket ke Olimpiade berkat hasil di kejuaraan atletik Seiko Golden Grand Prix 2019 di Nagai Stadium Osaka, Jepang 19 Mei 2019.
Nama Zohri mulai menjadi perhatian publik pada 2018, saat tampil mengejutkan dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018 di Tampere, Finlandia, 11 Juli 2018. Ia mengukir sejarah menjadi sprinter pertama Indonesia yang meraih medali emas pada nomor lari 100 meter, yang merupakan nomor paling bergengsi di cabang atletik.
Sementara itu Alvin Tehupeiory menjadi salah satu sprinter di Olimpiade Tokyo setelah terpilih tampil melalui jalur wildcard. Alvin, pemegang rekor nasional lari 200 meter dengan waktu 23,76 detik saat berlaga di Kejuaraan Nasional 2019 di Cibinong, Bogor.
Baca juga: Profil atlet Olimpiade Tokyo: sang sprinter Lalu Muhammad Zohri
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: