Jakarta (ANTARA) - Penerima vaksin COVID-19 lengkap di Indonesia telah mencapai 18.129.878 orang setelah ada tambahan penerima dosis kedua sebanyak 223.374 orang.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Senin, ada juga penambahan penerima vaksin pertama sebanyak 258.346 orang menjadi total 44.728.320 orang yang sudah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19.

Dengan pencapaian tersebut, maka telah tercapai 8,71 persen dari 208.265.720 orang yang ditargetkan pemerintah untuk menjalani vaksinasi COVID-19 secara lengkap untuk memiliki kekebalan kelompok dari penyakit yang menyerang pernapasan itu.

Rincian dari pencapaian vaksin sejauh ini adalah 1.447.427 tenaga kesehatan telah menerima dua kali suntikan vaksin COVID-19 dari yang ditargetkan 1.468.764 orang, menurut data yang dikutip dari situs Kementerian Kesehatan.

Sementara untuk orang lanjut usia terdapat 3.060.551 orang yang sudah menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 dari yang ditargetkan pemerintah sebanyak 21.553.118 orang.

Untuk petugas layanan publik dari 17.327.167 orang yang ditargetkan untuk menerima vaksin, sebanyak 10.466.306 orang sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.

Dari kategori masyarakat rentan dan umum telah tercapai 3.155.529 orang yang mendapatkan vaksin lengkap, dari target pemerintah sebanyak 141.211.181 orang.

Selain itu, pemerintah juga sudah memulai vaksinasi COVID-19 bagi kelompok usia 12-17 tahun pada Juli 2021 dengan 718.882 orang sudah menjalani vaksinasi pertama.

Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan pada hari yang sama ada tambahan 28.228 kasus baru disertai dengan 40.374 pasien yang dinyatakan sembuh dan 1.487 orang meninggal dunia.

Dengan adanya tambahan itu, maka total Indonesia mencatatkan 3.194.733 kasus COVID-19 dengan 2.549.692 orang di antaranya telah sembuh dan 84.766 orang meninggal dunia sejak pasien pertama terkonfirmasi di Tanah Air pada Maret 2020.