Merak (ANTARA News) - Ribuan truk yang sudah menumpuk dalam beberapa waktu terakhir di kantung parkir lahan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan serta Jalan Raya Cikuasa Atas Merak sudah diseberangkan ke Bakauheni dan sekarang hanya tinggal beberapa ratus saja.

"Sekarang sudah tidak terjadi penumpukan lagi, dan kendaraan truk yang ada adalah mereka yang baru datang," kata Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry, Merak, Endin Juhaendi, Senin.

Dia menjelaskan, penumpukan truk yang sudah terjadi berhari-hari di Pelabuhan Merak, dikarenakan adanya peningkatan volume dan kerusakan dermaga I.

"Perbaikan dermaga tengah dikerjakan. Sekarang sudah mencapai 90 persen," katanya menjelaskan.

Masih menurut Endin, saat ini kondisi perbaikan dermaga ke kapal dikarenakan kondisi baja sudah mengalami penggeroposan.

"Dalam waktu ini, satu atau dua hari ini kita targetkan selesai perbaikannya," katanya mengungkapkan.

Target penyelesaiaan dari ASDP sendiri katanya, akan dapat diselesaikan empat hari lagi. "Target kami 11 hari selesai, tapi kami upayakan sebelum waktunya dermaga dapat diselesaikan, sehingga dapat difungsikan," katanya menambahkan.

Sementara selama dua hari ini pihaknya mengoperasikan 20 dari 33 kapal Roro yang ada di Merak guna menyeberangkan kendaraan dan angkutan penumpang.

"Kalau sekarang bukan kendaraan yang antre, tapi kapal yang antre," katanya menambahkan.

Pantauan dilokasi, saat ini tidak terlihat penumpukan truk angkutan barang di Pelabuhan Penyeberangan Merak, kendaraan yang masuk di Pelabuhan langsung naik ke kapal.

(ANT-152/M027/S026)