Kendar (ANTARA News) - Bank Panin cabang Kendari menargetkan akan menyalurkan kredit mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan investasi sebesar Rp350 miliar pada tahun 2010.

"Sampai bulan September penyaluran kredit kami sudah mencapai Rp310 miliar, umumnya kami salurkan untuk pengusaha retail di kota Kendari, kota Baubau dan kabupaten Kolaka," kata Kepala Cabang Bank Panin Kendari, Tony Hamdani di Kendari, Senin.

Tony menyebutkan, kredit sebanyak Rp310 miliar itu disalurkan kepada kurang lebih 1.100 nasabah yang tersebar di kota Kendari serta Kabupaten Kolaka dan kota Bau-bau setelah Bank Panin juga membuka cabang di dua wilayah itu.

Sebagian besar nasabah Bank Panin bergerak di sektor perdagangan, diharapkan pembiayaan kepada pedagang akan mengundang kehadiran perusahaan distributor barang sehingga roda ekonomi akan terus berjalan.

"Kalau pedagangnya sudah banyak maka distributor dengan sendirinya akan hadir di sini, dengan begitu distribusi barang akan lebih lancar sehingga harga barang juga lebih murah dibandingkan kalau harus dipasok dari daerah lain" jelas Tony.

Lebih jauh Tony mengatakan, meski penyaluran kredit relatif tinggi angka kredit macet atau non performing loan (NPL) masih terbilang rendah yaitu di bawah satu persen.

"Kami sangat menjaga kedekatan dengan nasabah karena ini sangat ampuh untuk meminimalisir kredit macet, sekarang ini kami tinggal fokus menghimpun dana pihak ketiga (DPK) agar dapat memenuhi permintaan kredit yang memang lebih tinggi dari DPK kami" tambahnya.

Dalam waktu dekat, Bank Panin juga akan membuka cabang di kabupaten lain seperti Bombana, Konawe, Raha dan Wakatobi, seluruh daerah itu dinilai cukup potensial karena masing-masing memiliki potensi yang cukup besar untuk menggerakkan roda perekonomian seperti pertambangan dan pariwisata. (ANT-111/K004)