Olimpiade
Medali emas triathlon putra Tokyo 2020 disabet Kristian Blummenfelt
26 Juli 2021 09:39 WIB
Atlet Norwegia Kristian Blummenfelt menjadi atlet triathlon pertama yang menyentuh garis finis untuk merebut medali emas triathlon putra Olimpiade Tokyo 2020 di Odaiba Marine Park, Tokyo, Senin (26/7/2021). ANTARA/AFP/Loic Venance.
Jakarta (ANTARA) - Kristian Blummenfelt dari Norwegia memenangkan medali emas triathlon putra Olimpiade Tokyo 2020 dalam lomba yang dirusak oleh start yang salah di Odaiba Marine Park, Senin.
Atlet berusia 27 tahun yang merupakan warga Norwegia pertama yang meraih medali triathlon itu melewati garis finis dengan catatan waktu 1 jam 45 menit 4 detik sebelum mengangkat pita ke atas kepalanya untuk kemudian menjatuhkan diri ke tanah guna merayakan keberhasilannya.
Atlet Inggris Jack Yee harus puas dengan medali perak setelah finis 11 detik di belakang sang juara, sedangkan atlet Selandia Baru Hayden Wilde memperoleh medali perunggu.
Tetapi yang menjadi pembicaraan utama dalam lomba ini adalah start kacau balau ketika sekitar dua pertiga dari 56 peserta lomba menyelam mendahului start sehingga harus diulangi.
Kejadian menggelikan itu disebabkan oleh sebuah perahu media yang merekam para peserta berbaris sebelum mencebur ke air untuk berenang sejauh 1,5 kilometer.
Nakhoda kapal itu melanjutkan lintasannya tanpa menyadari fakta sirene tanda lomba mulai sudah berbunyi.
Ketika Yee dan atlet-atlet lain berenang tanpa terhalang apa-apa, atlet-atlet triatlon lainnya malah terhalangi kapal itu yang juga mengarah ke arah berlawanan mendekati para atlet yang sudah berada dalam air.
Mereka yang sudah berenang mulus kemudian diseru untuk kembali setelah penyelenggara menyadari sepenuhnya gangguan tersebut.
Baca juga: Atlet Kuba gunakan alat latihan seadanya di tengah pandemi
Ini pertama kalinya sejak triathlon melakukan debut Olimpiade di Sydney pada 2000, ada start unik seperti ini.
"Luar biasa sekali menyaksikan seperti ini," kata announcer lomba seperti dikutip AFP.
Inggris mendominasi nomor ini dalam dua edisi terakhir melalui Brownlee bersaudara.
Namun juara dua kali Alistair Brownlee tidak masuk seleksi, sedangkan saudaranya Jonathan yang sebelumnya meraih perak dan perunggu finis urutan kelima yang terpaut 49 detik dari sang juara lomba yang diadakan dalam kondisi sulit tersebut.
Brownlee sempat menjadi ancaman setelah masuk menjadi bagian dari kelompok enam atlet yang mendekati bel untuk putaran terakhir dari empat putaran.
Namun harapan menjadi atlet triatlon pertama yang meraih ketiga jenis medali pupus saat Blummenfelt menggenjot kecepatannya untuk berada di depan.
Yee tetap menempel Blummenfelt selama hampir sepanjang putaran terakhir, tetapi atlet Norwegia itu yang akhirnya meraih medali emas nomor ini.
Untuk menghindari panas yang mencapai 27 derajat celsius dan kelembaban 75 persen, panitia memajukan lomba lebih pagi, selain menempatkan banyak penyejuk udara di area atlet dan sesudah lomba personel medis ditempatkan setiap 500 meter di sepanjang jalur lari 10 km.
Baca juga: Mantan juara Olimpiade selesaikan triatlon indoor demi amal
Atlet berusia 27 tahun yang merupakan warga Norwegia pertama yang meraih medali triathlon itu melewati garis finis dengan catatan waktu 1 jam 45 menit 4 detik sebelum mengangkat pita ke atas kepalanya untuk kemudian menjatuhkan diri ke tanah guna merayakan keberhasilannya.
Atlet Inggris Jack Yee harus puas dengan medali perak setelah finis 11 detik di belakang sang juara, sedangkan atlet Selandia Baru Hayden Wilde memperoleh medali perunggu.
Tetapi yang menjadi pembicaraan utama dalam lomba ini adalah start kacau balau ketika sekitar dua pertiga dari 56 peserta lomba menyelam mendahului start sehingga harus diulangi.
Kejadian menggelikan itu disebabkan oleh sebuah perahu media yang merekam para peserta berbaris sebelum mencebur ke air untuk berenang sejauh 1,5 kilometer.
Nakhoda kapal itu melanjutkan lintasannya tanpa menyadari fakta sirene tanda lomba mulai sudah berbunyi.
Ketika Yee dan atlet-atlet lain berenang tanpa terhalang apa-apa, atlet-atlet triatlon lainnya malah terhalangi kapal itu yang juga mengarah ke arah berlawanan mendekati para atlet yang sudah berada dalam air.
Mereka yang sudah berenang mulus kemudian diseru untuk kembali setelah penyelenggara menyadari sepenuhnya gangguan tersebut.
Baca juga: Atlet Kuba gunakan alat latihan seadanya di tengah pandemi
Ini pertama kalinya sejak triathlon melakukan debut Olimpiade di Sydney pada 2000, ada start unik seperti ini.
"Luar biasa sekali menyaksikan seperti ini," kata announcer lomba seperti dikutip AFP.
Inggris mendominasi nomor ini dalam dua edisi terakhir melalui Brownlee bersaudara.
Namun juara dua kali Alistair Brownlee tidak masuk seleksi, sedangkan saudaranya Jonathan yang sebelumnya meraih perak dan perunggu finis urutan kelima yang terpaut 49 detik dari sang juara lomba yang diadakan dalam kondisi sulit tersebut.
Brownlee sempat menjadi ancaman setelah masuk menjadi bagian dari kelompok enam atlet yang mendekati bel untuk putaran terakhir dari empat putaran.
Namun harapan menjadi atlet triatlon pertama yang meraih ketiga jenis medali pupus saat Blummenfelt menggenjot kecepatannya untuk berada di depan.
Yee tetap menempel Blummenfelt selama hampir sepanjang putaran terakhir, tetapi atlet Norwegia itu yang akhirnya meraih medali emas nomor ini.
Untuk menghindari panas yang mencapai 27 derajat celsius dan kelembaban 75 persen, panitia memajukan lomba lebih pagi, selain menempatkan banyak penyejuk udara di area atlet dan sesudah lomba personel medis ditempatkan setiap 500 meter di sepanjang jalur lari 10 km.
Baca juga: Mantan juara Olimpiade selesaikan triatlon indoor demi amal
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: