Yudhoyono: Partai Politik Jangan Memecah Rakyat
17 Oktober 2010 21:20 WIB
Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (3 kiri), Ibu Ani Yudhoyono (4 kiri), Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum (2 kiri) dan Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (kiri) menghadiri acara Pelantikan DPP Partai Demokrat masa bakti 2010-2015 di Raffles Hills, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu (10/7) malam. (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono smengingatkan partai-partai politik untuk tidak terus bertentangan meski memiliki posisi politik berbeda-beda.
"Jangan sampai hadirnya partai-partai politik memecah kehidupan rakyat kita sampai ke ujung-ujung Tanah Air," katanya pada ulang tahun ke-9 Partai Demokrat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Berseragam biru Partai Demokrat, Yudhoyono mengajak partai-partai politik menjaga persahabatan dan kemitraan demi kepentingan bangsa.
"Jangan karena partai politik yang berbeda justru pertentangan dan jarak ini semakin melebar," katanya.
Yudhoyono juga mengajak kader Partai Demokrat untuk memperkokoh demokrasi dan etika politik, bukan merusaknya.
Ia juga menepis pendapat bahwa Partai Demokrat tidak akan bertahan lama karena dinilai keropos, kedodoran, dan sulit bertahan.
"Tuhan memberikan jalan dan kita membuktikan bahwa Partai Demokrat tidak berumur pendek. Partai Demokrat kini berusia sembilan tahun," tuturnya.
Yudhoyono mengajak partainya untuk menerima kritik bahwa partainya belum kuat dari segi infrastruktur, kultur, sumber daya manusia, dan pengalaman, dengan lapang dada.
Untuk itu sia mengajak kader Partai Demokrat bekerja keras termasuk pada periode 2010-2013 untuk mengabdi kepada kepentingan rakyat, apalagi dia menyebut pembangunan partai baru dimulai.
D013/Z002/AR09
"Jangan sampai hadirnya partai-partai politik memecah kehidupan rakyat kita sampai ke ujung-ujung Tanah Air," katanya pada ulang tahun ke-9 Partai Demokrat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Berseragam biru Partai Demokrat, Yudhoyono mengajak partai-partai politik menjaga persahabatan dan kemitraan demi kepentingan bangsa.
"Jangan karena partai politik yang berbeda justru pertentangan dan jarak ini semakin melebar," katanya.
Yudhoyono juga mengajak kader Partai Demokrat untuk memperkokoh demokrasi dan etika politik, bukan merusaknya.
Ia juga menepis pendapat bahwa Partai Demokrat tidak akan bertahan lama karena dinilai keropos, kedodoran, dan sulit bertahan.
"Tuhan memberikan jalan dan kita membuktikan bahwa Partai Demokrat tidak berumur pendek. Partai Demokrat kini berusia sembilan tahun," tuturnya.
Yudhoyono mengajak partainya untuk menerima kritik bahwa partainya belum kuat dari segi infrastruktur, kultur, sumber daya manusia, dan pengalaman, dengan lapang dada.
Untuk itu sia mengajak kader Partai Demokrat bekerja keras termasuk pada periode 2010-2013 untuk mengabdi kepada kepentingan rakyat, apalagi dia menyebut pembangunan partai baru dimulai.
D013/Z002/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
Tags: