"Memang besar Pemkot Jayapura sudah bersurat kepada Gubernur Papua sejak Jumat (15/7) terkait permohonan dana bantuan penanganan COVID-19," katanya kepada ANTARA di Jayapura, Minggu.
Ia menjelaskan dalam surat tersebut sudah diungkapkan dana itu digunakan untuk menangani warga non-KTP Kota Jayapura yang menjalani isolasi terpusat di LPMP Kotaraja karena sejak dibuka 28 Juni 2021 telah merawat 70 orang warga yang bukan ber-KTP Kota Jayapura.
Diakuinya bahwa surat tersebut hingga kini belum mendapat balasan dari Gubernur Papua apakah dibantu atau tidak.
"Walaupun belum ada jawaban namun kami tetap merawat mereka yang positif COVID-19 secara gratis seperti halnya warga Kota Jayapura," katanya seraya mengaku itu dilakukan semata-mata demi kemanusiaan.
Secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Jayapura hingga Sabtu (24/7) tercatat 10.944 orang, 9.383 orang sembuh, 1.348 orang dirawat dan 213 orang meninggal, demikian Benhur Tomi Mano yang akrab disapa BTM.
Baca juga: 72 persen COVID-19 di Kota Jayapura disumbang dari penumpang kapal
Baca juga: Rencana "lockdown" sebulan, Gubernur Papua minta warga bersiap
Baca juga: Kasus COVID-19 naik, rumah sakit di Kota Jayapura tingkatkan kapasitas
Baca juga: Pemkot Jayapura akan tutup batas kota akibat kasus COVID-19 meningkat
Baca juga: 72 persen COVID-19 di Kota Jayapura disumbang dari penumpang kapal
Baca juga: Rencana "lockdown" sebulan, Gubernur Papua minta warga bersiap
Baca juga: Kasus COVID-19 naik, rumah sakit di Kota Jayapura tingkatkan kapasitas
Baca juga: Pemkot Jayapura akan tutup batas kota akibat kasus COVID-19 meningkat