Jakarta (ANTARA) - Tim Komunikasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro memandu para pejabat Forkominda DKI Jakarta
membacakan Deklarasi Perang Melawan Pandemi COVID-19.

Pembacaan Deklarasi Perang Melawan Pandemi itu disampaikan saat pembukaan gerakan vaksinasi yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama PP Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Pemuda Pancasila, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ​​​​​​serta elemen masyarakat lainnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu.

Sejumlah pejabat Forkominda hadir antara lain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji. Kemudian Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono
serta Wakil Kepala Badan Intelkam Polri Irjen Pol Suntana.

Deklarasi Perang Melawan Pandemi berisi tiga poin, yakni:

1. Bahwa kami selaku Warga Negara Indonesia yang baik bersepakat untuk mendukung segala kebijakan yang diambil oleh pemerintah Republik Indonesia dalam upaya menanggulangi pandemi COVID-19.

2. Bahwa kami baik selaku individu siap untuk mematuhi siap mematuhi menerapkan melaksanakan prokes baik di rumah, kantor, tempat ibadah dan di manapun kami berada.

3. Bahwa kami selaku individu siap untuk selalu mensosialisasikan dan mendukung ketaatan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam setiap aktivitas khotbah ceramah dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersedia bersama kami menerima vaksinasi guna mengakhiri pandemi COVID-19 sehingga kesehatan pulih dan perekonomian bangkit kembali.


Kadin bersama Pemprov DKI Jakarta, PP Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan organisasi kemasyarakatan lainnya menggelar gerakan vaksin gratis tahap pertama dengan target 10.000 dosis pada 24-26 Juli 2021.
Baca juga: Anies ajak warga ikut vaksinasi untuk membuat Ibu Kota lebih sehat
Baca juga: Polda Metro kerahkan vaksin keliling bagi warga di pemukiman padat