Pesawaran, Lampung (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, meminta masyarakat lebih memperhatikan sanitasi lingkungan saat musim hujan sehingga dapat menekan perkembangbiakan nyamuk penyebab penyakit malaria.

"Penyakit malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk akan berkurang apabila masyarakat lebih paham akan kebersihan lingkungan sehingga tidak ada celah nyamuk bersarang atau berkembangbiak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, dr Endang Sriharyanti, Sabtu.

Endang yang didampingi Kasi Penanganan penyakit dan kesehatan lingkungan, Abdul Razak, menyatakan penyakit malaria bisa ditularkan dengan vektor pemicu Nyamuk Anopheles.

"Secara epidemiologi penyakit malaria dapat menyerang orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur, dari bayi sampai orang dewasa," kata dia.

Penyakit malaria, sambung dia, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit (plasmodium) yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles), sehingga kita harus menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk itu.

"Malaria sendiri memiliki dua gejala, yang diantaranya gejala ringan dan gejala malaria berat," terang dia.

Ia menambahkan, gejala malaria ringan diantaranya demam menggigil secara berkala dan biasanya disertai sakit kepala, pucat karena kurang darah, kadang-kadang di mulai dengan badan terasa lemah, mual/muntah tidak nafsu makan, serta gejala spesifik daerah, seperti diare pada anak.

Sedangkan, lanjut dia, untuk gejala malaria berat diantaranya kejang-kejang, kehilangan kesadaran, mata berubah warna kuning, panas tinggi, kencing berwarna teh tua, nafas cepat, muntah terus, dan pingsan hingga koma.

"Apabila nyamuk Anopheles mengigit orang yang sakit malaria, maka parasit akan ikut terhisap bersama darah penderita sehingga parasit tersebut akan tumbuh dan berkembang biak dalam tubuh nyamuk," terang dia.

Sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut mengigit orang sehat, ujar dia lagi, maka parasit tersebut akan ditularkan ke orang tersebut, sehingga di dalam tubuh manusia parasit akan berkembang biak, menyerang sel-sel darah merah dan dalam waktu kurang lebih 12 hari, orang tersebut akan sakit malaria.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran penyebaran penyakit malaria di daerah itu dalam dua bulan terakhir mencapai 251 kasus diantaranya 127 kasus pada Agustus dan 124 pada September 2010. (ANT-050/K004)