Madiun (ANTARA) - Pemeritah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencatat jumlah penerima vaksin COVID-19 di wilayah setempat hingga jelang akhir bulan Juli 2021 telah mencapai sebanyak 148.290 orang.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan warga yang telah menerima vaksin COVID-19 tersebut merupakan kelompok dari tenaga kesehatan, pelayan publik, kaum lanjut usia, dan masyarakat rentan.

"Kini proses vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Madiun telah menyasar masyarakat umum. Total hingga kini ada 148.290 orang sudah mendapat vaksin dari jumlah sasaran sebanyak 550.000 orang di Kabupaten Madiun," ujar Bupati Ahmad Dawami di Madiun, Sabtu.

Menurut dia, program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Madiun terus berjalan dan terpantau lancar. Terdapat beberapa Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) yang dialami penerima vaksin setelah mendapat suntikan. Namun, itu masih dalam kategori ringan, seperti demam, pusing, nyeri di bekas suntikan, maupun pegal linu.

Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan vaksin ke puskesmas, utamanya terkait lokasi penyuntikan vaksin di tiap desa. Yang terpenting, lokasi yang dipilih memungkinkan penerima vaksin untuk menjaga jarak, tidak menimbulkan kerumunan, dan memiliki sirkulasi udara baik.

Baca juga: Gubernur Jatim pastikan pasokan vaksin aman

Baca juga: Wapres: Jangan sampai ada gubernur tak tahu ada berapa vaksin masuk


Bagi masyarakat yang belum mendapat kesempatan divaksin, dapat mendaftar ke bidan atau puskesmas terdekat. Program vaksinasi akan terus dijalankan.

Meski program vaksin telah bergulir, Bupati mengingatkan warga Kabupaten Madiun tetap menerapkan protokol kesehatan dengan "5M" untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang belum berakhir.

Dengan demikian kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Madiun yang masih terjadi, dapat dicegah dan jumlahnya ditekan.

Sesuai data, di Kabupaten Madiun kasus COVID-19 hingga Sabtu (24/7), telah mencapai 6.159 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 4.950 orang di antaranya telah sembuh, 771 orang dalam pemantauan, dan 438 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Sabtu ini (24/7), konfirmasi baru sebanyak 129 orang, sembuh 43 orang, dan meninggal dunia 10 orang.

Baca juga: Menkes sebut Jatim dapat tambahan 506.500 dosis vaksin AstraZeneca