Surabaya (ANTARA News) - Perusahaan sektor transportasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III merekrut pegawai baru dengan menerima pendaftaran di tujuh provinsi di wilayah kerjanya.

"Upaya ini untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan proses kaderisasi perusahaan khususnya putra daerah dari luar Pulau Jawa," kata Direktur Personalia dan Umum PT Pelindo III (Persero), Edy Hidayat, di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, 60 pelamar yang dinyatakan lulus tahap rekrutmen dan Seleksi Putra Daerah Tahun 2010 akan mengikuti Pendidikan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang selama satu tahun.

"Bahkan, segala biaya berkaitan dengan Pendidikan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, asrama, dan makan ditanggung oleh perusahaan," ujarnya.

Sementara itu, jelas dia, status pelamar yang lulus rekrutmen dan Seleksi Putra Daerah Tahun 2010 tersebut adalah pelamar tahap pemagangan.

"Lalu, peserta yang dinyatakan lulus oleh PIP Semarang juga dianggap lulus Tahap Pemagangan," katanya.

Para pelamar tersebut, ungkap dia, pada tahap selanjutnya diangkat sebagai Pelamar Lulus Seleksi dengan hak dan kewajiban yang telah diatur dalam peraturan perusahaan.

"Sementara itu, rekrutmen pegawai tahun 2010 dibuka di Jawa tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," katanya.

Di sisi lain, Kepala Humas PT Pelindo III (Persero), Iwan Sabatini, menyebutkan, penyeleksian putra daerah tersebut menjadi program manajemen perseronya untuk berperan aktif mengembangkan daerah dengan pengelola pelabuhan.

"Seleksi dilakukan oleh tim di antaranya penyeleksian administrasi, tes psikologi, tes pengetahuan umum, kesehatan, dan wawancara," katanya.

Kini, tambah dia, diperoleh sebanyak 60 pelamar yang berhasil lulus tes. Mayoritas berasal dari lulusan SLTA di antaranya Kumai tiga orang, Sampit tujuh orang, Kotabaru empat orang, Benoa enam orang, Celukan Bawang enam orang, dan Lembar enam orang.

"Selain itu, Banjarmasin 12 orang, Bima enam orang, Kupang enam orang, dan Maumere empat orang," katanya.

(ANT-071/S026)