Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak warga di Ibu Kota untuk menyukseskan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 25 Juli 2021 karena tujuannya untuk kesehatan masyarakat.

"Semata-mata dimaksudkan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan seluruh warga Jakarta. Jadi kita sukseskan perpanjangan (PPKM) sampai 25 Juli," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan, PPKM telah membuahkan hasil, yakni dengan menurunnya kasus COVID-19.

Untuk itu, ia mendorong masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan misalnya disiplin dalam 5M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menjaga jarak.

"Kalau ada penurunan (kasus COVID-19), bukan pada (penurunan) PCR atau tes, justru ini berarti ada upaya kita yang berhasil terkait PPKM," katanya.

Sementara itu, di media sosial beredar viral seruan aksi unjuk rasa menolak PPKM. Aksi tersebut sebelumnya terjadi di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (21/7).

Polisi di Bandung kemudian menangkap lima orang karena membawa sejumlah bom molotov.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan tiga orang dari massa menolak PPKM di Bandung reaktif COVID-19.

Ulung mengatakan tiga orang itu dinyatakan reaktif setelah polisi melakukan tes usap antigen.
Baca juga: Pemprov DKI tetap batasi mobilitas warga pada masa sisa PPKM
Baca juga: Polsek Kelapa Gading bagikan nasi kotak untuk bubarkan kerumunan ojek