Lebak (ANTARA News) - Kepolisian Resor Lebak, Provinsi Banten, memburu dua pelaku yang diduga aktor pembakaran gerbong kereta api yang tengah parkir di Stasiun Rangkasbitung.

"Hingga kini kedua pelaku pembakaran kereta api (KA) belum tertangkap," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lebak Ajun Komisaris Besar Widoni Fedri, Jumat.

Widoni mengatakan, pihaknya terus memburu kedua tersangka yang diduga sebagai aktor pembakaran puluhan gerbong kereta api hingga menimbulkan kerugian miliaran rupiah.

Perburuan yang melibatkan anggota Polres Lebak, Polda Banten, dan Mabes Polri terus mengejar mereka.

Saat ini, petugas sudah mengetahui tempat persembunyian pelaku pembakaran KA.

"Saya mengimbau kedua pelaku itu menyerahkan diri, sebab dalam waktu dekat bisa tertangkap," katanya.

Menurut dia, pelaku yang belum tertangkap, yakni EO dan TP, sedangkan EK dan NUR menjadi saksi kunci dan kini masih dalam pemeriksaan.

Kebakaran gerbong kereta api itu sengaja dibakar karena hasil laporan Puslabfor Mabes Polri teridentifikasikan ada tiga titik api, yaitu di jalur 3, 4, 6, serta ditemukan arang dan bahan bakar bensin, sedangkan pada jalur 5 tidak ditemukan titik api.

Dia menyebutkan, para pelaku pembakaran kereta beraktivitas sehari-hari di Stasiun Rangkasbitung dan di antaranya ada tersangka berprofesi sebagai pencopet. "Saya minta kedua pelaku itu sebaiknya menyerahkan diri kepada pihak berwajib," katanya.
(ANT/B010)