Badung (ANTARA) - PT Jasamarga Bali Tol mencatat volume lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara, Bali, pada semester I 2021 mengalami penurunan 76 persen menjadi 1,9 juta kendaraan atau 10.700 kendaraan per hari dibandingkan 2019 atau sebelum pandemi.

Pada 2019, volume lalu lintas di jalan tol yang menghubungkan Kota Denpasar-Bandara I Gusti Ngurah Rai-Nusa Dua itu mencapai 34.000 kendaraan per hari.

"Penurunan volume lalu lintas tersebut disebabkan belum pulihnya sektor pariwisata di Pulau Dewata khususnya bagi wisatawan mancanegara yang disebabkan adanya kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 telah memberikan dampak kepada seluruh sektor usaha termasuk pariwisata. Khusus di Bali, pariwisata berkontribusi 70 persen pada ekonomi Bali.

"Jalan Tol Bali Mandara yang merupakan salah satu sektor pendukung pariwisata di Bali memang terdampak pandemi COVID-19 ini," katanya.

I Ketut Adiputra Karang menjelaskan pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 termasuk pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat pada 3-20 Juli 2021 lalu.

Pada masa PPKM darurat, volume lalu lintas kendaraan yang melintasi di Jalan Tol Bali Mandara, rata-rata tercatat sekitar 7.500 kendaraan per hari atau turun lagi 30 persen dibandingkan semester I 2021.

"Kami mendukung berbagai upaya penanganan pandemi oleh pemerintah agar segera dapat memutus penyebaran pandemi dan COVID-19 bisa segera berakhir serta roda perekonomian dapat segera membaik," ujarnya.

Selain itu, Ketut Adiputra Karang juga meminta dukungan dari masyarakat seperti tetap menerapkan protokol kesehatan dan selalu memperhatikan ventilasi, durasi dan jarak.

Baca juga: Hari Nyepi, Tol Bali Mandara ditutup mulai pukul 23.00 WITA hari ini
Baca juga: PUPR memulai prakualifikasi lelang Jalan Tol Gilimanuk -- Mengwi Bali
Baca juga: Jalan Tol Bali Mandara berlakukan penyesuaian tarif per 31 Januari