Saham China ditutup jatuh, investor asing lakukan aksi jual
23 Juli 2021 15:44 WIB
Ilustrasi - Investor melihat layar komputer yang menunjukkan informasi saham di sebuah rumah broker di Shanghai. ANTARA/REUTERS/Aly Song/am.
Shanghai (ANTARA) - Saham China berakhir lebih rendah pada hari Jumat, memangkas keuntungan untuk minggu ini, karena saham-saham perusahaan kebutuhan pokok konsumen, perawatan kesehatan, dan real estat turun, sementara investor asing menjadi penjual bersih lewat jalur investasi lintas batas utama.
Indeks saham unggulan CSI300 turun 1,2 persen menjadi 5.089,23, sedangkan Indeks Komposit Shanghai (SSEC) turun 0,6 persen menjadi 3.550,40 poin. Untuk minggu ini, CSI300 turun 0,1 persen sementara SSEC naik 0,3 persen.
Investor asing menghentikan aksi beli bersih saham-A selama empat hari berturut-turut, karena mereka menjadi penjual bersih melalui skema Stock Connect yang menghubungkan bursa Hong Kong dengan China daratan, data Refinitiv menunjukkan.
Baca juga: Saham China dibuka melemah, setelah untung 2 hari beruntun
Dalam sebuah catatan pada hari Jumat, Morgan Stanley menyarankan investor memantau hasil pendapatan aktual dari perusahaan China dalam beberapa minggu ke depan untuk merekonsiliasi peringatan perusahaan yang positif dengan ekspektasi konsensus yang menurun.
"Kami menyarankan untuk lebih sabar ... untuk penyesuaian ekspektasi pasar yang lebih baik terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi pasar dalam jangka pendek, termasuk ketidakpastian peraturan, debat arah kebijakan, dan ketegangan geopolitik," tulis Morgan Stanley.
Saham pengembang China turun karena kekhawatiran atas peraturan yang ketat masih ada. Pemerintah lokal akan secara ketat mengontrol pembiayaan untuk pengembang properti, termasuk pinjaman bank, dan meningkatkan mekanisme penetapan harga tanah, kata Wakil Perdana Menteri Han Zheng yang dikutip televisi pemerintah, Kamis.
Sektor bahan pokok konsumen turun 2,3 persen, indeks real estat turun 1,33 persen dan sub-indeks perawatan kesehatan turun 3,09 persen.
Baca juga: IHSG akhir pekan melemah, investor cari akumulasi sektor prospektif
Indeks Shenzhen yang lebih kecil berakhir turun 1,43 persen dan indeks papan pengembangan Komposit ChiNext melemah sebesar 2,104 persen.
Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang melemah sebesar 0,81 persen, sedangkan Indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,58 persen.
Pada pukul 07:18 waktu setempat, yuan dikutip pada 6,476 per dolar AS, 0,09 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya di 6,4701.
Sejauh tahun ini, indeks saham Shanghai naik 2,2 persen dan CSI300 telah jatuh 2,3 persen.
Baca juga: Wall Street naik tipis, ditopang sektor teknologi dan data ekonomi AS
Indeks saham unggulan CSI300 turun 1,2 persen menjadi 5.089,23, sedangkan Indeks Komposit Shanghai (SSEC) turun 0,6 persen menjadi 3.550,40 poin. Untuk minggu ini, CSI300 turun 0,1 persen sementara SSEC naik 0,3 persen.
Investor asing menghentikan aksi beli bersih saham-A selama empat hari berturut-turut, karena mereka menjadi penjual bersih melalui skema Stock Connect yang menghubungkan bursa Hong Kong dengan China daratan, data Refinitiv menunjukkan.
Baca juga: Saham China dibuka melemah, setelah untung 2 hari beruntun
Dalam sebuah catatan pada hari Jumat, Morgan Stanley menyarankan investor memantau hasil pendapatan aktual dari perusahaan China dalam beberapa minggu ke depan untuk merekonsiliasi peringatan perusahaan yang positif dengan ekspektasi konsensus yang menurun.
"Kami menyarankan untuk lebih sabar ... untuk penyesuaian ekspektasi pasar yang lebih baik terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi pasar dalam jangka pendek, termasuk ketidakpastian peraturan, debat arah kebijakan, dan ketegangan geopolitik," tulis Morgan Stanley.
Saham pengembang China turun karena kekhawatiran atas peraturan yang ketat masih ada. Pemerintah lokal akan secara ketat mengontrol pembiayaan untuk pengembang properti, termasuk pinjaman bank, dan meningkatkan mekanisme penetapan harga tanah, kata Wakil Perdana Menteri Han Zheng yang dikutip televisi pemerintah, Kamis.
Sektor bahan pokok konsumen turun 2,3 persen, indeks real estat turun 1,33 persen dan sub-indeks perawatan kesehatan turun 3,09 persen.
Baca juga: IHSG akhir pekan melemah, investor cari akumulasi sektor prospektif
Indeks Shenzhen yang lebih kecil berakhir turun 1,43 persen dan indeks papan pengembangan Komposit ChiNext melemah sebesar 2,104 persen.
Di seluruh wilayah, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang melemah sebesar 0,81 persen, sedangkan Indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,58 persen.
Pada pukul 07:18 waktu setempat, yuan dikutip pada 6,476 per dolar AS, 0,09 persen lebih lemah dari penutupan sebelumnya di 6,4701.
Sejauh tahun ini, indeks saham Shanghai naik 2,2 persen dan CSI300 telah jatuh 2,3 persen.
Baca juga: Wall Street naik tipis, ditopang sektor teknologi dan data ekonomi AS
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: