TMII sajikan kegiatan anjungan secara digital selama PPKM
23 Juli 2021 15:20 WIB
Ilustrasi - Karyawan TMII berkendara melintasi anjungan Istana Anak-Anak Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (2/7/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menyajikan kegiatan anjungan dan museum melalui layanan digital selama perpanjangan PPKM.
Direktur Eksekutif TMII I Gusti Ngurah Putu Sedana mengatakan pihaknya sengaja beralih ke kanal digital untuk tetap dapat menyapa pengunjung selama perpanjangan PPKM hingga tanggal 25 Juli 2021.
Baca juga: Terberat 1,1 ton, Masjid At Tin sembelih 24 sapi
"Masa PPKM berdampak ditutupnya TMII, kami tetap melakukan aktivitas perawatan lingkungan. Selain itu, kami juga mendukung sejumlah program anjungan dan museum yang masih beraktivitas melalui kanal digital," Kata I Gusti Ngurah Putu Sedana di Jakarta, Jumat.
I Gusti Ngurah Putu Sedana menjelaskan bahwa TMII sebelumnya telah mengadakan Science E-Trip yang dilakukan oleh Museum PP-Iptek yang diikuti oleh 14 ribu pengunjung secara virtual.
Baca juga: PT TWC siap kelola TMII menjadi lebih baik
"Hari Rabu (21/7) yang lalu, kami pun mengadakan pertunjukan secara virtual Wayang Kulit Dewa Ruci. Hal ini kita lakukan agar TMII dapat dijangkau oleh semua pihak," ujar I Gusti Ngurah Putu Sedana.
Dia menambahkan selama penutupan sementara operasional membawa dampak bagi pengunjung yang ingin melakukan aktivitas di TMII.
Baca juga: Pengelolaan TMII resmi diambil alih negara
"Pengunjung yang akan beribadah tidak bisa karena pintu-pintu layanan untuk umum ditutup, pengunjung yang rindu kampung halaman juga karena penutupan pintu masuk anjungan daerah, pengunjung yang mau berolah raga juga tidak bisa masuk, UMKM semuanya tutup," ujar Sedana.
Direktur Eksekutif TMII I Gusti Ngurah Putu Sedana mengatakan pihaknya sengaja beralih ke kanal digital untuk tetap dapat menyapa pengunjung selama perpanjangan PPKM hingga tanggal 25 Juli 2021.
Baca juga: Terberat 1,1 ton, Masjid At Tin sembelih 24 sapi
"Masa PPKM berdampak ditutupnya TMII, kami tetap melakukan aktivitas perawatan lingkungan. Selain itu, kami juga mendukung sejumlah program anjungan dan museum yang masih beraktivitas melalui kanal digital," Kata I Gusti Ngurah Putu Sedana di Jakarta, Jumat.
I Gusti Ngurah Putu Sedana menjelaskan bahwa TMII sebelumnya telah mengadakan Science E-Trip yang dilakukan oleh Museum PP-Iptek yang diikuti oleh 14 ribu pengunjung secara virtual.
Baca juga: PT TWC siap kelola TMII menjadi lebih baik
"Hari Rabu (21/7) yang lalu, kami pun mengadakan pertunjukan secara virtual Wayang Kulit Dewa Ruci. Hal ini kita lakukan agar TMII dapat dijangkau oleh semua pihak," ujar I Gusti Ngurah Putu Sedana.
Dia menambahkan selama penutupan sementara operasional membawa dampak bagi pengunjung yang ingin melakukan aktivitas di TMII.
Baca juga: Pengelolaan TMII resmi diambil alih negara
"Pengunjung yang akan beribadah tidak bisa karena pintu-pintu layanan untuk umum ditutup, pengunjung yang rindu kampung halaman juga karena penutupan pintu masuk anjungan daerah, pengunjung yang mau berolah raga juga tidak bisa masuk, UMKM semuanya tutup," ujar Sedana.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: