Makassar (ANTARA News) - Satu ledakan tabung gas elpiji ukuran 13 kilogram terjadi di salah satu rumah kawasan padat penduduk di Jalan Meranti I, Makassar, Kamis, berakibat ludesnya 13 rumah.

Pemantauan lapangan di lokasi kebakaran, Kamis, kebakaran itu menghanguskan 13 rumah yang berawal dari ledakan tabung gas di rumah Daeng Kamisa yang kemudian merembes ke rumah warga lainnya.

Pasika (45) salah seorang korban kebakaran yang setiap harinya bekerja sebagai tukang becak mengaku jika api berasal dari rumah Kamisa yang tidak jauh dari rumahnya.

"Saya sedang di rumah dan sudah istirahat kemudian saya mendengar adanya ledakan tabung gas yang disertai kebakaran," katanya.

Kebakaran yang hanya berlangsung sekitar sejam itu menghanguskan rumah penduduk karena hampir semua rumah yang berada di sekitar kanal itu terbuat dari kayu.

Dinas Pemadam Kebakaran yang mengetahui kebakaran itu langsung menerjunkan 10 unit armadanya untuk memadamkan api, namun karena padatnya penukiman dan sempitnya lintasan menyulitkan petugas pemadam kebakaran.

Kapolsekta Panakkukang AKP Wahyu Bram mengaku jika penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. Meskipun beberapa warga menyatakan jika penyebab kebakaran itu karena ledakan tabung gas, pihaknya masih akan menyelidikinya.

"Kita masih harus melakukan penyelidikan dulu dan barang bukti berupa tabung gas, kompor, regulator dan selang sisa kebakaran itu juga sudah diamankan. Mengenai jumlah kerugian, kita belum bisa menaksir nilainya karena masih harus koordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan," terangnya. (*)

(T.KR-MH/F003/R009)